KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa 10 persen penjualan tiket timnas Indonesia vs Palestina akan diberikan untuk perjuangan rakyat Palestina.
Timnas Indonesia bakal melakoni pertandingan uji coba melawan Palestina dalam FIFA Matchday edisi Juni 2023.
Laga timnas Indonesia vs Palestina dalam jadwal FIFA Matchday bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (14/6/2023).
PSSI telah merilis harga tiket timnas Indonesia vs Palestina yang dibanderol sebesar Rp 100.000 untuk ekononi dan Rp 250.000 bagi kategori VIP.
Mengenai kuota tiket Indonesia vs Palestina, pihak penyelenggara menyediakan 40.000 tiket.
Baca juga: FIFA Matchday Day: Harga Tiket Indonesia Vs Palestina di Stadion GBT
Erick Thohir mengungkapkan bahwa 10 persen hasil penjualan tiket laga FIFA Matchday pada 14 Juni 2023 akan diberikan untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.
Menurut Erick Thohir, kesepakatan telah dibuat antara PSSI dan Pemerintah Daerah mengenai sumbangan 10 persen penjualan tiket untuk Palestina.
“Yang pasti kami mempunyai kesepakatan,” kata Erick Thohir dikutip Kompas.com dari laman resmi PSSI.
“PSSI dan Pemerintah Daerah akan menyumbangkan 10 persen dari penjualan tiket (Indonesia vs Argentina) untuk perjuangan rakyat Palestina,” tambah dia.
Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa timnas Indonesia menatap laga melawan Palestina dengan serius.
Baca juga: Perang Tiket Indonesia Vs Argentina: Ludes Terjual Hanya dalam 10 Menit
Eks pemilik Inter Milan itu menjelaskan keseriusan juga akan ditunjukkan timnas Indonesia saat melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023).
Pasalnya, FIFA Matchday merupakan momentum bagi timnas Indonesia untuk memperbaiki ranking FIFA.
Apalagi, timnas Indonesia saat ini mempunyai target untuk menembus 100 besar ranking FIFA.
Adapun timnas Indonesia menempati peringkat 149 FIFA. Di lain sisi, Palestina berada di posisi ke-93.
Baca juga: Perang Tiket Indonesia Vs Argentina: Lebih Mudah dari Coldplay, Harus Sabar...
“Untuk Palestina, harus serius mendapatkan poin. Sama dengan Argentina,” tutur pria berumur 53 tahun itu.
“Kalau untuk dipermalukan ya tidak usah main. Hasilnya apa pun, harus memberikan yang terbaik,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.