Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Juara Liga Europa, Saat Roma Kalah dalam Perjudian

Kompas.com - 01/06/2023, 11:04 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bek AS Roma, Diego Llorente, mengatakan bahwa kekalahan melalui babak adu penalti di final Liga Europa dari Sevilla ibarat kalah lotre.

Roma mesti menerima kenyataan gagal mengangkat trofi juara Liga Europa 2022-2023 seusai menelan kekalahan dari Sevilla.

Laga Sevilla vs Roma dalam jadwal final Liga Europa 2022-2023 berlangsung di Stadion Arena Puskas pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.

Roma memimpin 1-0 lebih dulu usai Paulo Dybala mencetak gol pembuka dengan kaki kirinya (34’).

Namun, Giallorossi kebobolan setelah Gianluca Mancini mencetak gol bunuh diri (55’).

Ini adalah kali pertama tim lawan bisa membobol gawang skuad Jose Mourinho di final antarklub Eropa sejak 2003.

Duel yang mempertemukan Sevilla vs Roma harus dituntaskan melalui babak adu penalti seusai skor imbang 1-1 bertahan sampai 120 menit.

Baca juga: Sevilla Vs Roma: Seusai Kalah, Mourinho Bicara Masa Depan

Dalam babak adu penalti, Sevilla berhasil memenangi pertandingan atas Roma dengan skor 4-1 sehingga berhak meraih trofi Liga Europa 2022-2023.

Keberhasilan atas Roma menegaskan Sevilla sebagai raja Liga Europa dengan koleksi tujuh gelar juara.

Mourinho pun kehilangan rekor sempurnanya di final antarklub Eropa. Ini adalah kekalahan pertamanya dari lima final antarklub Eropa.

Selepas pertandingan, Diego Llorente mengungkapkan bahwa Jose Mourinho selaku pelatih memberikan pesan kepada para pemain AS Roma.

Menurut Diego Llorente, Jose Mourinho meminta kepada seluruh skuad AS Roma untuk menegakkan kepala, kendati kalah dari Sevilla di final Liga Europa.

“Mourinho mengatakan bahwa kami harus bangga dengan apa yang telah kami lakukan di lapangan,” kata Llorenti dikutip dari situs resmi Liga Europa.

Baca juga: Roma Kalah di Final Liga Europa, Mourinho Kecewa sampai Lempar Medali

Llorente menegaskan bahwa Roma memang tidak dinaungi keberuntungan selama babak adu penalti.

Pemain berumur 29 tahun itu menggambarkan Roma seperti tengah kalah dalam sebuah perjudian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com