Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Sakral Persebaya Dipelesetkan, Simbol Klub Jangan buat Main-main

Kompas.com - 14/04/2023, 10:14 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajemen Persebaya Surabaya mengambil sikap tegas terkait video viral pemain Persebaya yang mempelesetkan anthem "Song for Pride".

Persebaya tidak ingin lagu kebanggaan nan sakral klub dilecehkan dalam bentuk apa pun.

Manajer tim beralias Bajul Ijo, Yahya Alkatiri, mendudukkan seluruh pemain. Ia menegaskan bahwa masalah itu menyinggung perasaan klub dan seluruh pencinta Persebaya.

“Yang pertama, adalah masalah Song for Pride. Itu ditulis waktu zaman perjuangan. Logo yang di depan Sutos, itu (Song for Pride) simbolnya klub,” ujar pria yang biasa disapa Yahya itu tegas.

“Siapa pun yang mengubah itu, akan menjadi masalah klub. Aku tidak pernah marah, tapi kalau sudah nyenggol klub, aku yang tidak terima. Simbol-simbol klub jangan dibuat main-main,” tuturnya menambahkan.

Baca juga: Usai Mengalahkan Arema FC, Persebaya Disambut Layaknya Juara Liga

Yahya Alkatiri dengan tegas mengingatkan kepada seluruh pemain Persebaya untuk tidak membuat simbol-simbol klub sebagai bahan lelucon. Apalagi, Song for Pride adalah bagian dari kebanggaan Persebaya dan Bonek.

“Mungkin tidak sengaja kesenggol, tapi tidak bisa seperti itu. Jangan menyenggol simbol klub. Bercanda yang lain saja. Ini masalah klub, yang disenggol klubnya soalnya,” tutur Yahya.

Sebelumnya, beredar video momen pesta penyambutan pemain Persebaya oleh Bonek di Surabaya usai raihan kemenangan atas Arema FC dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023, Rabu (12/4/2023) sore.

Saat Bonek menyanyikan Song for Pride, tiba-tiba terdengar suara celotehan pemain yang mempelesetkan lirik lagu.

Video ini membuat Bonek meradang. Mereka menuntut penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari sang pemain yang mempelesetkan lirik tersebut.

Baca juga: Arema FC Kalah dari Persebaya Bukan karena Gaya Malangan

Terlebih, dalam video timbul kesan pelesetan lirik tersebut dialamatkan kepada Bonek yang sedang menyambut kedatangan pemain.

Sebagai respons, pendukung militan tim berjuluk Bajul Ijo sampai mengeluarkan ancaman pengosongan tribune pada laga terakhir musim ini.

Tuntutan Bonek itu dijawab dengan video klarifikasi tiga pemain, yakni Andre Oktaviansyah, M. Supriadi, dan Andhika Ramadhani.

Ketiganya kompak meminta maaf dan mengatakan bahwa tindakan mereka dilakukan secara spontan dan di luar kesengajaan.

Kemudian, Yahya Alkatiri mewakili Persebaya meminta maaf kepada Bonek atas kegaduhan yang terjadi. Manajemen berjanji akan memberikan sanksi tegas.

Maskot Persebaya Surabaya Jojo berkeliling lapangan menyemangati tim yang bertandingan pada pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Rabu (5/4/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Maskot Persebaya Surabaya Jojo berkeliling lapangan menyemangati tim yang bertandingan pada pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Rabu (5/4/2023) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com