Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Vs PSM: Bernardo Tavares Absen karena Keputusan Konyol Wasit

Kompas.com - 06/04/2023, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, harus absen mendampingi tim saat laga pekan ke-33 Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (6/4/2023) malam.

Ia absen karena menerima sanksi akumulasi hukuman kartu kuning saat laga terakhir melawan Madura United.

Kini ia sudah mengoleksi empat kartu kuning dan harus menepi. Tavares hanya bisa menyaksikan penampilan pemain dari tribune penonton.

Melihat situasi yang dihadapi tim tanpa pelatih kepala, Asisten Pelatih PSM, Paulo Renato menganggap keputusan wasit dalam laga sebelumnya, konyol.

Baca juga: Rayakan Kemenangan PSM Makassar di Liga 1, Mentan SYL Ajak Suporter Bersyukur

“Saya menganggap sesuatu yang sangat konyol bahwa pelatih diberi kartu kuning. Saat itu saya berada di area teknikal, saya bertanya kenapa pelatih diberi kartu kuning dan jawabannya adalah berbicara terlalu banyak,” bebernya.

Keputusan tersebut menurutnya tidak tepat karena membatasi pelatih memberi instruksi kepada pemain di lapangan.

Ia juga menyebut wajar apabila seorang pelatih mengkritik wasit di lapangan jika memberikan keputusan yang kurang tepat.

Bernardo Tavares saat itu hanya berbicara soal teknis pertandingan dan tidak ada umpatan atau makian yang ditujukan kepada wasit.

“Bagi saya ini jawaban yang cukup konyol dari seorang wasit yang memimpin laga yang saya sulit mengerti apa sih peraturannya,” ungkap asisten pelatih asal Portugal itu.

“Pada saat itu dia tidak bicara tidak sopan, tidak mengumpat, dia juga tidak berbicara kotor pada wasit, yang disampaikan adalah fakta-fakta di pertandingan,” sambungnya.

Paulo Renato secara blak-blakan mengatakan wasit yang memimpin laga Madura United vs PSM telah merampas hak Bernardo Tavares sebagai seorang pelatih.

Baca juga: Setia Bersama PSM, Wiljan Pluim Ungkap Hal Luar Biasa Sepanjang Karier

Hal yang menurutnya mencederai semangat sportivitas dalam pertandingan sepak bola.

“Pelatih punya hak karena hal itu masih di area teknikal dan apapun yang dibicarakan masih tentang teknis pertandingan,” ucapnya.

Seperti yang Bernardo Tavares sering singgung soal kinerja wasit di Indonesia, Paulo Renato mengatakan sepak bola Indonesia tidak akan menuju ke arah perubahan yang lebih baik jika tidak ada pembenahan soal kinerja wasit.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mendapatkan kartu kuning saat pertandingan pekan ke-32 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mendapatkan kartu kuning saat pertandingan pekan ke-32 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam.

Menurutnya, masalah wasit adalah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan federasi agar sepak bola Indonesia semakin baik.

“Bagi kita semua agar sepak bola Indonesia membaik berevolusi menjadi sebuah liga yang bagus dan berkualitas. Mereka harus memperbaiki hal-hal seperti ini,” pungkas Paulo Renato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com