Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Ditunda, Arema FC Khawatirkan Penumpukan Laga di Penghujung Musim

Kompas.com - 02/03/2023, 16:59 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC menerima keputusan penundaan laga melawan Persebaya dengan berat hati. Tim memaklumi alasan penundaan pertandingan pekan ke-28 itu.

Akan tetapi, kini muncul kekhawatiran mengenai penumpukan pertandingan di penghujung musim Liga 1 2022-2023.

"Yang bikin khawatir nanti ada tiga tim  menunggu kami. Nanti bisa-bisa seminggu main tiga kali. Itu yang diantisipasi," ujar pelatih Putu Gede.

Penundaan laga melawan Persebaya menjadi ketiga yang dialami tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Sebelumnya, mereka sudah menunda pertandingan pekan ke-18 melawan Borneo FC, serta laga pekan ke-21 melawan Bali United.

Baca juga: Arema FC Kecewa Laga Lawan Persebaya Ditunda

Hingga saat ini belum ada kabar terbaru dari PT Liga Indonesia Baru terkait penjadwalan ulang pertandingan-pertandingan tunda ini.

Arema FC khawatir laga-laga tunda ini akan dilaksanakan dengan waktu berdekatan karena alasan keterbatasan waktu. 

"Karena pertandingan tunda dimasukkan di sela-sela jadwal tidak mungkin," terang pelatih berdarah Bali itu.

"Saya lihat karena tim ini bertanding tidak berbarengan. Sehari ada dua match kadang ada satu match itu yang tidak mungkin," ujarnya.

"Kami masuk partai tunda masuk di match 29-34 tidak mungkin rasanya, karena tidak pernah jadwal itu satu hari berbarengan semua, itu tidak pernah," imbuhnya.

Arema FC pun berharap PT LIB bisa merumuskan jadwal pertandingan yang sebaik mungkin dan tidak membebani tim manapun.

Baca juga: PSSI dan PT LIB Diharapkan Berikan Solusi Penundaan Pertandingan Persebaya Vs Arema FC

Akan tetap, berdasarkan analisis dan perhitungan kondisi, Putu Gede memprediksi seluruh pertandingan tunda akan dilaksanakan pada pekan khusus setelah pekan ke-34 selesai.

Artinya bisa jadi laga-laga tunda ini akan menentukan perhitungan poin akhir pada perebutan juara.

"Kami mesti siap lakukan tiga pertandingan yang seminggu harus selesai seusai laga pekan ke-34," terang mantan pelatih PSMS Medan tersebut.

"Harus siap karena tim-tim itu telah menunggu dan kami harus siap," tambahnya.

Saat ini Borneo FC, Bali United dan Persebaya masih memiliki peluang untuk menjadi juara.

Jika pada akhirnya pertandingan tunda menentukan perhitungan poin, Arema FC harus siap melakoni laga intensitas tinggi dalam waktu berdekatan.

"Memang tidak adil tapi gimana lagi situasi seperti ini," pungkas Putu Gede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com