Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Kembali Kuat secara Bertahap, Lini Serang Jadi Perhatian Selanjutnya

Kompas.com - 22/02/2023, 13:41 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Satu per satu masalah Arema FC mulai diurai dan diselesaikan di bawah kepemimpinan pelatih I Putu Gede. Ia mengarahkan tim memperbaiki masalah dengan cara setahap demi setahap.

Setelah fokus menyelesaikan masalah mental dan kepercayaan diri, kini beranjak memperbaiki masalah yang lebih teknis. Salah satunya konsen tim pelatih saat ini adalah lini serang dan finishing

"Itu pertama kembali dulu ke kepercayaan. Siapa pun yang bermain mesti percaya, itu dulu. Kalau di lapangan ga percaya itu susah," ujar pelatih berdarah Bali itu.

Baca juga: Persib Vs Arema FC Tanpa Penonton, Ini Sorotan I Putu Gede

"Saya tekankan siapa pun yang main mesti disupport. Bermula dari latihan juga. Kedua juga belum detail lakukan finishing, hanya standar-standar saja," tambahnya.

Dalam tiga laga terakhir melawan RANS Nusantara FC, Persija Jakarta dan Barito Putera, Dedik Setiawan dkk total melesakan 33 tendangan, 9 tendangan ke gawang dan hanya tiga yang berbuah gol.

Putu Gede mengakui masalah lini depan ini menjadi sebuah problem yang cukup rumit. Selain tim pelatih harus mengasah kembali naluri mencetak gol para penyerang, mereka juga kehilangan banyak pemain di bursa transfer paruh musim.

"Kami juga tidak bisa instan karena tantangannya banyak. Apalagi dengan jarak pertandingan, faktor jumlah amunisi. Karena setelah kehilangan Adam Alis, Hanis, Irsyad dan kami tidak ada pengganti," ujar pelatih berusia 49 tahun itu.

"Manfaatkan yang ada tinggal Dedik, Abel Camara dan Rafli. Winger tinggal tiga Tito, Dendi, hari ini Ilham Udin masih di rumah karena istri mau melahirkan," ungkapnya.

Untuk masalah perbaikan performa lini depan, ia mempercayakan kepada asisten pelatih Singgih Pitono.

Singgih Pitono adalah legenda Arema yang pernah dua kali menjadi top skor era Galatama. Tepatnya pada Galatama XI tahun 1991-92 dengan torehan 21 gol, serta saat juara Galatama XII 1992-93 dengan 17 gol.

Baca juga: Head to head Persib Vs Arema FC, Maung Bandung Waspadai Kebangkitan

Selain itu ia juga menyandang status sebagai top skor sepanjang masa Arema dengan total 67 gol.

Saat ini Singgih Pitono memberikan program latihan intensif kepada para penyerang Arema FC untuk mengembalikan insting mencetak gol mereka.

Pelatih baru Arema FC Putu Gede sedang memimpin latihan jelang pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (7/2/2023).Dokumentasi Arema FC Pelatih baru Arema FC Putu Gede sedang memimpin latihan jelang pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (7/2/2023).

"Sudah melakukan untuk drill dan akan dilakukan continue," terang Putu Gede.

"Itu tantangan bagi kami. Bagaimana meningkatkan performa striker dulu, kalau sudah tampil baik baru gol. Butuh proses dan memanfaatkan potensi kepelatihan. Percayakan ke coach Singgih Pitono untuk drill striker," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com