KOMPAS.com - Partai bigmatch Persib Bandung vs Arema FC akan digelar di luar Bandung dan dipastikan tanpa penonton.
Pertandingan Persib vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2/2023), kick off pukul 15.00 WIB.
Bagi pelatih Arema FC I Putu Gede, laga bigmatch semestinya bisa digelar dengan atmosfer luar biasa dari pendukung di dalam stadion.
Hal yang sama ketika ia menjalani pertandingan melawan Persija Jakarta di hadapan Jak Mania pada 12 Februari lalu di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Baca juga: Head to head Persib Vs Arema FC, Maung Bandung Waspadai Kebangkitan
“Ya sebenarnya begitu saya ada di Arema FC, ya keinginan saya satu sudah terwujud yaitu bermain di hadapan Jak Mania,” kata I Putu.
“Saya ingin bermain di hadapan Bobotoh, yang selanjutnya Bonek Mania, jadi itu yang saya inginkan,” paparnya.
Amat disayangkan, laga bigmatch Persib vs Arema FC tidak akan dihadiri oleh penonton, padahal I Putu sangat menanti duel menarik ini.
“Saya menyayangkan juga tanpa dihadiri penonton karena sepak bola ini akan lebih semarak dengan ada penonton,” sebutnya.
Baca juga: Persib Vs Arema FC, Sesal Maung Bandung Bermain Tanpa Bobotoh
Diketahui laga Persib vs Arema FC ini diputuskan tanpa penonton pada Selasa (21/2/2023) atas pertimbangan keamanan oleh kepolisian setempat.
I Putu berpandangan dengan hadirnya suporter justru bisa meningkatkan adrenalin setiap pemain untuk menunjukkan performa terbaiknya di atas lapangan.
Mentalitas setiap pemain akan teruji di laga-laga besar macam pertandingan Persib vs Arema FC.
Tentu ini bagus untuk iklim sepak bola Indonesia yang bakal dirasakan dampaknya ketika para pemain bermain di level timnas.
“Saya pikir para suporter lebih dewasa, tidak seperti dulu lagi, dan memberikan larangan larangan ini justru menjadi sebuah ketakutan, membahayakan,” menurut I Putu.
“Seharusnya sepak bola itu dihadiri suporter, menghibur, pemain juga merasakan kehadiran suporter itu jadi ingin menampilkan yang terbaik, jadi ini dapat membantu perkembangan Timnas kita,” bebernya.
“Mental pemainnya di kompetisi terlatih, ya banyak yang bisa digambarkan dengan adanya penonton.”
Baca juga: Persib Vs Arema FC: Singo Edan Ingin Lebih Kuat Lagi untuk Menyulitkan Maung Bandung
Ia menceritakan bagaimana pengalamannya melatih beberapa klub Liga 2 yang sepi akibat suporter tak hadir.
Antusiasme dan fanatisme yang kurang membuat semangat dan motivasi pemain berbeda. Sekali lagi ia menyayangkan laga besar tak bisa dihadiri suporter.
“Saya juga di tahun lalu melatih tanpa penonton itu kualitasnya rendah, antusiasme pemain juga kurang, karena kita juga merasakan tanpa penonton itu semangatnya antusiasnya beda,” cerita pemain yang pernah membawa gelar juara bagi Arema Indonesia ini.
“Tanpa penonton karena ada kejadian kemarin ya sangat disayangkan. Ya saya harap ini yang terakhir dan tidak ada lagi. Semua harus bisa belajar dari hari ini,” harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.