Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Terapkan Hukum ala Putu Gede: Pemain Pantang Merasa Aman

Kompas.com - 21/02/2023, 23:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Performa Arema FC bisa dibilang masih inkonsisten selama Liga 1 2022-2023. Tren performa itu kian kentara usai terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Tim beralias Singo Edan sempat meraih lima kemenangan beruntun saat kompetisi kembali digulirkan dengan sistem bubble.

Namun, performa Arema FC justru turun drastis pada dua laga terakhir putaran pertama Liga 1 2022-2023. Hasil minor itu disusul dengan tiga kekalahan beruntun pada tiga partai awal putaran kedua.

Melihat performa tim yang inkonsisten, pelatih Arema FC, I Putu Gede, mencoba memberikan penanganan khusus kepada para pemain agar kembali ke performa terbaik.

Baca juga: Persib Vs Arema FC, Sesal Maung Bandung Bermain Tanpa Bobotoh

Sebagai legenda hidup Arema, I Putu Gede, sudah hafal luar dalam tentang bagaimana kondisi dan karakteristik permainan tim.

Ia mencoba kembali menghidupkan persaingan antarpemain untuk bisa merebut satu tempat di susunan starter.

Pendekatan I Putu Gede jelas terlihat dalam tiga laga terakhir Arema FC, di mana nama Adilson Maringa tidak tertera sebagai kiper inti.

Padahal, sebelumnya, Adilson Maringa nyaris tak tersentuh dan selalu menjadi pilihan utama.

I Putu Gede menyinggung soal hukum prestasi yang diberlakukan di Arema FC. Sang pelatih menghendaki pemain Arema FC tidak ada yang merasa nyaman dengan posisinya sebagai pemain utama.

“Saya tipikal yang enggak bergantung pada satu pemain saja. Prinsip hukum prestasi ini harus ditanamkan ke diri pemain. Siapa pun punya kesempatan yang sama dan prosesnya sama,” ujar pelatih berdarah Bali itu.

“Saya mau semua yang ada di tim ini, semua merasa enggak aman. Kalaupun pemain bintang juga harus kerja keras dengan yang ada sekarang. Ini akan kami coba bagaimana cara meningkatkan kualitas tim,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Arema FC Jalani Sidang, Tegaskan Upaya Maksimal Bantu Korban Tragedi Kanjuruhan

I Putu Gede juga mengakui selama menukangi Arema FC dalam empat laga terakhir, dirinya menilai kondisi fisik pemain belum mencapai taraf ideal untuk bersaing di kompetisi ketat dengan jadwal padat.

Debut pelatih baru Arema FC Putu Gede saat pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (8/2/2023) sore.Dokumentasi Arema FC Debut pelatih baru Arema FC Putu Gede saat pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (8/2/2023) sore.

Hal itulah yang menurutnya berdampak pada performa pemain Arema FC di lapangan.

“Semua sama kondisi fisik mereka yang sebenarnya. Tim ini saya lihat dari tiga laga enggak ideal untuk berkompetisi dengan fisik seperti ini,” ucap I Putu Gede.

“Pelan-pelan kami lakukan perubahan, salah satunya tantangan treatment kembalikan kondisi mereka ke dalam kompetisi yang jaraknya dekat,” ujarnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com