Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teco Belum Berani Bahas Juara Liga 1 Setelah Bali United Putus Tren Buruk

Kompas.com - 19/02/2023, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, enggan bicara terlalu jauh soal bangkit dan juara usai menang telak 4-0 atas Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (18/2/2023) sore.

Pekan ke-25 menjadi kemenangan pertama Bali United pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Sebelumnya, tim berjulukan Serdadu Tridatu paceklik kemenangan selama enam pekan beruntun. Mereka melewati laga-laga itu dengan rincian dua kekalahan dan empat hasil seri.

Selain itu, pertandingan melawan tim berjuluk Bajul Ijo ini menjadi cleansheet pertama Nadeo Argawinata dkk.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bali United Ke-6, Persija-Persib Ketat

Dalam enam pertandingan sebelum melawan Persebaya, gawang Bali United sudah kebobolan 12 gol.

Ini membuat sang juara bertahan Liga 1 tersebut masuk jajaran tim dengan jumlah kebobolan terbanyak sejak putaran kedua. Mereka hanya unggul atas tiga tim lainnya, RANS Nusantara FC (19 gol), PSS Sleman (15 gol) dan Persikabo 1973 (13 gol).

Catatan lainnya, kemenangan ini membuat Bali United sebagai tim yang menghentikan tren enam kemenangan beruntun Persebaya.

Rangkaian catatan tersebut memang positif untuk Bali United. Akan tetapi tidak menghapus fakta bahwa Bali United sempat kalah bersaing dari tim-tim papan atas.

“Di sepak bola kita tidak tahu apapun bisa terjadi. Kita yang sebelumnya hilang banyak poin seharusnya bisa menang beberapa pertandingan kemarin,” kata pelatih yang biasa disapa Teco.

Stefano Cugurra menerangkan, masih banyak hal yang harus dibenahi lagi. Ia tidak bisa melupakan kekalahan dramatis 2-3 dari Persija Jakarta akibat bola mati pada menit-menit akhir.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persebaya 4-0: Serdadu Tridatu Menang, Rekor Bajul Ijo Runtuh

Hal serupa terjadi saat lawan Persib Bandung. Kebobolan pada menit akhir mengakibatkan laga berakhir imbang 1-1.

Lalu, ada comeback saat melawan PSM Makassar. Bali United sempat unggul 2 gol terlebih dahulu.

“Waktu itu saya pikir pertandingan tersebut penting karena tiga tim itu ada paling atas, kami tidak bisa menang lawan mereka,” ucapnya.

Kemenangan ini dijadikan Stefano Cugurra momentum untuk bangkit. Prioritasnya adalah memperbaiki kondisi tim sehingga ia enggan terdistraksi dengan target akhir.

“Sekarang kami baru menang melawan tim bagus Persebaya. Kami harus lihat pertandingan per pertandingan untuk melihat kualitas kami dan harus lihat hasil tim lain di atas,” pungkas pelatih asal Brasil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com