Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Era Arteta Lewati Catatan Paruh Musim “Invincibles” Wenger

Kompas.com - 23/01/2023, 17:23 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peluang Arsenal menjadi juara Liga Inggris musim ini semakin terbuka setelah mengalahkan Manchester United 3-2, Minggu (22/1/2023).

Kemenangan atas Man United membuat Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 50 poin dari 19 laga.

Itu adalah perolehan poin tertinggi Arsenal setelah menyelesaikan 19 pertandingan dalam sejarah Premier League.

Jika dibandingkan, pencapaian paruh musim Arsenal asuhan Mikel Arteta bahkan jauh lebih baik dibandingkan era angkatan Invincibles Arsene Wenger.

Arsenal pernah meraih gelar juara Liga Inggris dengan rekor tak terkalahkan dalam satu musim.

Baca juga: Man United Kalah 2-3 dari Arsenal, De Gea Jadi Sorotan Netizen

Arsenal mengukir sejarah itu pada musim 2003-2004 ketika masih dilatih Arsene Wenger.

Hingga saat ini, Arsenal menjadi satu-satunya tim Inggris yang berhasil meraih gelar juara Premier League dengan rekor tak terkalahkan.

Oleh karena itu, angkatan Gunners ketika itu dikenal dengan sebutan Invincibles yang berarti "Tak Terkalahkan".

Pada musim 2003-2004, Arsenal asuhan Wenger sukses mengumpulkan 45 poin setelah menyelesaikan 19 pertandingan.

Arsenal kemudian menjadi juara Liga Inggris dengan koleksi akhir 90 angka hasil dari 26 kemenangan dan 12 kali imbang.

Musim ini, Arsenal besutan Mikel Arteta memang sudah menderita satu kekalahan.

Namun, Arsenal berpeluang besar melewati perolehan poin akhir pasukan Invincibles Arsene Wenger sekaligus menjadi juara Liga Inggris akhir musim ini.

Baca juga: Arsenal Vs Man United, Gol Eddie Nketiah Jadi Momen Indah untuk Arteta

Sejalan dengan pencapaian Arsenal, Mikel Arteta juga mengukir sejarah.

Dikutip dari Squawka, Arteta menjadi pelatih keempat dalam sejarah Premier League yang mampu membawa tim meraih 50 poin atau lebih setelah 19 laga atau pada paruh musim.

Arteta mengikuti jejak nama-nama elite mulai dari Jose Mourinho (bersama Chelsea), Pep Guardiola (Manchester City), dan Juergen Klopp (Liverpool).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com