Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi dalam Spirit Maradona, bagai Hantu yang Tak Mungkin Dijaga

Kompas.com - 13/12/2022, 06:50 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Lionel Messi bak kehilangan kontrol emosi dan menampilkan “sisi gelap”. Akan tetapi, justru karena itu La Pulga disebut kian menyerupai persona Maradona yang mengantar Argentina juara Piala Dunia.

Messi memprovokasi, berdebat sengit dengan pelatih musuh, dan bahkan kedapatan mengumpat.

Lionel Messi bak menampilkan dua wajah kala mengantar Argentina menyingkirkan Belanda pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Jumat (10/12/2022) dini hari WIB.

Messi masih menjadi “malaikat penyelamat” untuk Argentina berkat assist brilian untuk gol Nahuel Molina yang menembus kolong kaki Nathan Ake dan sepasang eksekusi dingin dari titik 12 pas, baik saat waktu normal maupun adu penalti.

Pemain asli Rosario beralias La Pulga itu adalah alasan kenapa Argentina bisa sempat unggul 2-0 atas Belanda sebelum kemudian sang lawan asal Eropa bangkit dan menyamakan skor jadi 2-2, hingga adu penalti tercipta.

Ketika Argentina dipastikan menang 4-3 atas Belanda via adu penalti, Messi lagi-lagi menunjukkan gestur menyentuh dengan menghampiri sang kiper, Emiliano Martinez, ketika pemain-pemain lain memilih mengejar sang eksekutor penentu, Lautaro Martinez.

Baca juga: Semifinal Piala Dunia 2022, Lionel Messi Menuju 2 Rekor Langka

Akan tetapi, masih dalam laga yang sama, Messi seperti menampilkan “sisi gelap”. Usai mencetak gol penalti ke gawang Argentina, ia dengan sengaja merayakan di hadapan bangku cadangan Belanda.

Messi membuka lebar kedua tangan dan menaruhnya tepat di samping kupingnya.

Messi seperti menantang Louis van Gaal, pelatih Belanda yang sebelum laga bilang bahwa sang pemain beralias La Pulga tak banyak berkontribusi saat Argentina hilang bola.

Selebrasi Messi mengimitasi perayaan gol khas Juan Roman Riquelme, gelandang cerdas Argentina yang dulu terbuang dari skuad Barcelona era kepelatihan Van Gaal, karena dinilai malas.

Ketegangan antara Messi dan Van Gaal memuncak saat laga berakhir. Keduanya sempat terlibat dalam argumen sengit.

Messi disebut mengkritisi taktik Van Gaal yang dinilainya cuma bisa memasang penyerang jangkung dan melepas operan panjang.

Sisi Gelap Messi

Tak selesai sampai di situ saja. Messi tampak makin “gelap” kala dia berani menyinggung FIFA dan mempertanyakan kinerja wasit Mateu Lahoz yang mencabut total 18 kartu kuning, rekor baru di Piala Dunia.

Emosi Messi seperti makin tak terkontrol kala dia menyempatkan waktu untuk menantang penyerang jangkung Belanda, Wout Weghorst.

“Apa yang kamu lihat, bodoh? Pergi dari sini,” kata Messi di sela-sela sesi interviu dengan media Argentina, Tyc Sports.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com