Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi dalam Spirit Maradona, bagai Hantu yang Tak Mungkin Dijaga

Kompas.com - 13/12/2022, 06:50 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Wartawan Tyc Sports yang bertugas, Gaston Edul, sampai berulang kali meminta Messi tenang. “Tranquilo Leo, tranquilo,” katanya.

Apa yang terjadi dengan Messi?

“Dia adalah manusia, sama seperti kita dan terkadang, dia juga bereaksi,” kata eks kiper Argentina kala juara Piala Dunia 1986, Oscar Ruggeri, seperti dikutip dari ESPN.

Baca juga: FIFA Investigasi Laga Belanda Vs Argentina, Messi Bisa Kena Sanksi?

Kemunculan “sisi gelap” Messi dalam laga kontra Belanda malah membuat pencinta sepak bola Argentina bernostalgia dengan seniman sepak bola hebat yang mengantar Tim Tango juara Piala Dunia 1986, Diego Maradona.

“Dia bukanlah robot, meskipun dia adalah yang terbaik dari semua. Apa yang Anda mau? Dia menjadi sempurna? Sekarang dia seperti Diego!” tutur Ruggeri yang merupakan rekan setim Diego Maradona pada Piala Dunia 1986.

Messi dan Maradona merupakan dua nama yang akan selalu ditautkan dalam sejarah sepak bola Argentina.

Kedua pesepak bola itu berbagi sejumlah kemiripan, seperti dribel kaki kiri yang mematikan sampai torehan sejumlah statistik menawan.

Akan tetapi, banyak yang menyebut Maradona dan Messi adalah dua karakter yang berlawanan.

Baca juga: Lionel Messi Berpeluang Raih Treble di Piala Dunia 2022

Maradona merupakan sosok vokal di ruang ganti maupun konferensi. El Pibe De Oro (Bocah Emas), begitu Maradona, dijuluki, adalah figur yang berani bicara blak-blakan.

Sebaliknya, Messi adalah tipe penyendiri, sosok yang memberikan inspirasi lewat tindakan langsung di lapangan, bukan kata-kata motivasi pembakar semangat.

Dalam sebuah artikel di The Athletic baru-baru ini, Mauricio Pochettino yang pernah berbagi ruang ganti dengan Maradona, sekaligus eks pelatih Messi di PSG, memberikan pandangan menarik.

"Keduanya berbeda namun sama-sama hebat. Saya tak mau membandingkan, sebab ketika melakukannya, Anda ingin menunjukkan satu lebih baik dari yang lain,” kata Pochettino.

Pochettino menggunakan kata “pemalu” untuk menggambarkan Messi, seorang yang menjaga privasi.

“Diego lebih terbuka, semua orang bisa melihat bedanya,” tutur Pochettino eks rekan setim Maradona di Newell’s Old Boys.

Spirit Diego Maradona

Fenomena yang muncul dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina ibarat menjadi panggung bersatunya spirit Messi dengan Maradona.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com