Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Brasil Sembunyikan "Goyang Merpati" di Piala Dunia 2022

Kompas.com - 06/12/2022, 17:45 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Brasil, Tite, mengungkapkan alasan Tim Samba melakukan selebrasi menari dalam laga kontra Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Timnas Brasil sudah mengamankan tiket ke perempat final Piala Dunia 2022 seusai menumbangkan Korea Selatan dengan skor 4-1 di babak 16 besar.

Adapun pertandingan Brasil vs Korea Selatan sudah rampung bergulir di Stadion 974 pada Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.

Brasil tampil cemerlang. Skuad berjuluk Tim Samba itu bahkan bisa unggul cepat melalui Vinicius Junior (7’) dan Neymar (13’ penalti).

Baca juga: Piala Dunia 2022: Alasan Neymar Lari ke Tribun Usai Cetak Gol Penalti ke Gawang Korea Selatan

Dua gol Brasil ke gawang Korea Selatan lainnya dibukukan oleh Richarlison pada menit ke-29 dan Lucas Paqueta (36’).

Momen menarik terjadi setiap kali timnas Brasil menjebol gawang Korea Selatan. Ya, Tim Samba melakukan selebrasi berkumpul, membuat lingkaran, lalu bergoyang merpati.

Goyang merpati alias Danca do Pombo awalnya merupakan selebrasi khas Richarlison. Tarian yang meniru gerak-gerik merpati itu sesuai dengan julukan Richarlison, yakni Pombo (Si Merpati).

Tite sempat ikut menari dari pinggir lapangan saat Richarlison mencatatkan namanya di papan skor dalam laga kontra Korea Selatan.

Tite mengungkapkan bahwa alasan dirinya ikut menari karena ingin merasakan euforia kebahagiaan keberhasilan Brasil mencetak gol.

Ia juga menjelaskan kenapa pemain Brasil selalu menyembunyikan goyang merpati dengan membentuk lingkaran.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Perjuangan Van Gaal Lawan Kanker Inspirasi Belanda

“Saya sangat berhati-hati, karena selalu ada orang yang akan memahaminya sebagai sikap tidak hormat,” ucap Tite dilansir dari UOL.

“Saya meminta mereka untuk menyembunyikan saya sedikit. Saya tidak ingin ada interpretasi lain selain rasa gembira untuk tim,” kata dia.

“Tidak ada rasa tidak hormat untuk lawan atau Paulo Bento (pelatih Korea Selatan) yang saya hormati,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, Tite juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin menyesuaikan diri dengan budaya di lingkungan pemain timnas Brasil saat ini.

“Kami mencoba untuk beradaptasi dengan karakteristik para pemain. Saya menyesuaikan diri dengan bahasa mereka, yang juga memiliki bahasa melalui tarian,” tutur dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com