Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Pedas Akmal Marhali soal Manuver Kontroversial PT LIB

Kompas.com - 04/12/2022, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, heran dengan pengambilan keputusan PT Liga Indonesia Baru terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023.

Ia menyebut manuver yang dibuat pihak operator Liga 1 sebagai langkah ceroboh dan menciptakan krisis kepercayaan.

Sebelumnya, PT LIB sempat mengumumkan bahwa Liga 1 akan dimulai kembali pada 2 Desember 2022 kemarin.

Namun, pada 29 November 2022 atau H-3, diumumkan bahwa pemutaran kembali kompetisi mundur menjadi 5 Desember 2022.

Pada Jumat (2/12/2022) malam WIB, PT LIB mengonformasi bahwa izin dari pihak keamanan untuk pemutaran kembali liga pada 5 Desember sudah dikeluarkan.

Baca juga: Liga 1 2022-23 Bergulir Lagi, Pemain Persib Antusias dan Siap Berkompetisi

Kabar itu dipublikasikan melalui berita berjudul "Rekomendasi Turun, Liga 1 2022-2023 Bisa Dilanjutkan" yang tayang di situs PT LIB.

Akan tetapi pada pagi harinya Sabtu (3/12/2022) berita itu menghilang. Lalu, pukul 19.22 WIB muncul berita baru berjudul "Izin Kelanjutan Liga 1 2022/2023 dalam Proses Akhir".

Pada berita baru ini PT LIB meralat bahwa izin dari pihak keamanan masih belum turun dan masih dalam proses.

"Kok bisa ya PT LIB ceroboh dua kali. 2 Desember, lalu 5 Desember," ujar Akmal Marhali kepada Kompas.om.

"Ini bisa menggerus trust (kepercayaan) publik, Seolah mau diadu polisi dengan publik," tuturnya.

Baca juga: Liga 1 Wajib Menjadi Penyambung Perkembangan Pemain Timnas Indonesia

Ia menolak untuk berkomentar terkait proses perizinan dengan pihak kepolisian. Baginya, situasi dan kondisi saat ini sangat sensitif sehingga tidak bijaksana jika dilihat dari sudut pandang sempit.

"Nanti kalau saya komentar, publik mengesankan TGIPF menghalang-halangi kompetisi. Padahal, TGIPF justru ingin kompetisi cepat jalan," ujar anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta tragedi kanjuruhan tersebut.

"Itu dibuktikan dengan masa tugas 1 bulan (4 Oktober-4 November) diselesaikan hanya 10 hari dan melaporkan rekomendasinya kepada Presiden pada 14 Oktober 2022. Tujuannya agar kompetisi bisa cepat pulih kembali. Tentunya dengan perbaikan yang dilakukan," katanya.

Untuk saat ini Akmal Marhali masih menunggu informasi dari pihak kepolisian untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.DOK. SAVE OUR SOCCER Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

"Saya belum mendengar pernyataan langsung dari pihak kepolisian," ucap pria yang juga menjadi Koordinator Save Our Soccer tersebut.

"Jadi, kita tunggu dulu apa yang menjadi latar belakang keputusan yang diambil polisi. Langsung dari pihak kepolisian," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com