Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Piala Dunia 2022, Penalti Berujung Rekor Ronaldo Hadiah Wasit

Kompas.com - 25/11/2022, 07:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, menilai penalti bagi Portugal yang dieksekusi Cristiano Ronaldo adalah hadiah dari wasit saat kedua tim bertemu pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Ghana harus menerima kekalahan dari Portugal dengan skor 2-3 pada laga perdana Grup H Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion 974, Jumat (25/22/2022) dini hari WIB.

Salah satu gol yang masuk ke gawang Ghana adalah dari eksekusi penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-65.

Portugal mendapat penalti setelah Ronaldo dijatuhkan oleh Mohammed Salisu di kotak terlarang.

Ronaldo sebagai eksekutor penalti pun berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca juga: 5 Rekor Cristiano Ronaldo Usai Laga Portugal Vs Ghana

Gol itu membawa dia menorehkan sejarah sebagai pemain pertama yang bisa mencetak gol di lima edisi Piala Dunia beruntun, yakni pada 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.

Akan tetapi, di balik proses torehan rekor itu, pelatih Ghana Otto Addo menilai penalti Ronaldo adalah hadiah dari wasit.

Addo menilai wasit asal Amerika Serikat, Ismail Elfath, telah salah mengambil keputusan.

"Saya pikir itu keputusan yang sangat salah. Kami memainkan bola. Saya tidak tahu mengapa dia tak mengecek VAR," ucap Addo seusai laga dikutip dari Peninsula Qatar.

"Tidak ada penjelasan untuk itu. Itu adalah keputusan yang salah. Itu sebenarnya pelanggaran terhadap kami," keluh Addo.

Baca juga: Hasil Lengkap Piala Dunia 2022: Portugal-Brasil Menang, Ronaldo Bikin Rekor

Ketika ditanya tentang gol sejarah Ronaldo, Addo mengucapkan selamat, meski dia pun menilai itu adalah hadiah dari wasit. 

"Jika seseorang mencetak gol, selamat. Namun, ini adalah hadiah, benar-benar hadiah," ucapnya.

Atas hasil ini, Ghana menempati posisi dasar klasemen Grup H Piala Dunia dengan belum mendapat poin.

Adapun Portugal memuncaki klasemen dengan tiga poin, unggul atas Korsel dan Uruguay (satu poin).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com