Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satu Musim Pratama Arhan di Jepang: Adaptasi, Kesepian, hingga Kontrak

Kompas.com - 09/11/2022, 12:33 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang timnas Indonesia, Pratama Arhan, mengaku mempelajari banyak hal selama satu musim meniti karier di Jepang bersama Tokyo Verdy.

Musim pertama Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy bisa dikatakan tidak berjalan mulus jika dilihat dari segi waktu bermain.

Pratama Arhan tercatat hanya bermain satu kali selama 45 menit sepanjang kompetisi kasta kedua Liga Jepang, J2 League, musim 2022.

Debut Pratama Arhan terjadi pada pekan ke-25 J2 League 2022 ketika Tokyo Verdy mengalahkan Tochigi SC 1-0.

Baca juga: Kejutan Klub Pratama Arhan Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2022 Terhenti

Pratama Arhan ketika itu tampil sebagai starter mengisi pos winger kanan Tokyo Verdy selama 45 menit sampai akhir babak pertama.

Debut Pratama Arhan sangat menarik karena tidak bermain di posisi aslinya, yakni bek kanan.

Terkait fakta hanya bermain satu kali pada musim debutnya bersama Tokyo Verdy, Pratama Arhan mengaku sangat bersyukur.

Pemain berusia 20 tahun itu tampak tidak kecewa karena tahu dirinya masih dalam proses adaptasi sementara kualitas Liga Jepang sangat jauh di atas Indonesia.

Hal itu disampaikan Pratama Arhan dalam konferensi pers virtual yang turut dihadiri Kompas.com pada Rabu (9/11/2022) siang WIB.

Baca juga: Eksperimen Khusus Pratama Arhan di Tokyo Verdy

"Itu adalah kenyataan (hanya bermain satu kali selama 45 menit dalam satu musim)," kata Pratama Arhan.

"Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bermain di sini. Liga Jepang adalah kompetisi terbaik di Asia," ucap Pratama Arhan.

"Saya belajar banyak hal selama satu musim di sini. Saya mendapatkan banyak pelajaran untuk memperbaiki kualitas saya sedikit demi sedikit," tutur mantan pemain PSIS Semarang itu.

"Target saya musim depan tentu saja ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak lagi. Proses adaptasi sudah berjalan baik. Saya siap menghadapi musim depan," ucap Pratama Arhan.

Lebih lanjut, Pratama Arhan juga menceritakan proses adaptasinya selama di Jepang.

Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu mengaku masih sering merasa kesepian karena tidak memiliki banyak teman.

Baca juga: Penilaian Pelatih Tokyo Verdy soal Debut Pratama Arhan: Cukup Kesulitan, tetapi Setelah Itu...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com