Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Memorabilia Khusus dari Presiden FIFA untuk Presiden Jokowi

Kompas.com - 18/10/2022, 17:47 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Jokowi menerima tiga memorabilia khusus dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam pertemuan kedua belah pihak di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (18/10/2022).

Pertemuan tersebut dalam rangka kunjungan Infantino ke Indonesia atas surat balasannya kepada Presiden Jokowi melalui Menteri BUMN, Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Infantino datang ke Istana Merdeka sekitar pukul 11:58 WIB, lalu disambut oleh Erick dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Kemudian, Presiden FIFA tersebut melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi di Ruang Jepara Istana Merdeka.

Menpora Zainudin dan Menteri BUMN Erick bergabung dalam diskusi tersebut.

Baca juga: Piala Dunia U20 2023, Jokowi Capai Kesepakatan dengan Presiden FIFA

Selesai pertemuan, Presiden Jokowi bersama Infantino menyambut awak media dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam konferensi pers tersebut, baik Presiden Jokowi dan Infantino sama-sama menyuarakan kesepakatan untuk berkolaborasi dalam transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh sebagai respon atas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

Sebagai bentuk kerja sama antara pemerintah Indonesia dan FIFA, Infantino selaku Presiden FIFA memberikan tiga memorabilia khusus kepada Presiden Jokowi.

Pertama adalah sebuah banner FIFA yang diserahkan layaknya pertukaran banner sebelum pertandingan dimulai.

Baca juga: Presiden FIFA Beri Jaminan di Depan Jokowi

Pada banner tersebut tertulis nama Infantino dan juga Jokowi, "Presiden Gianni Infantino FIFA, untuk Yang Mulia Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, dengan rasa hormat, Jakarta, 18-19 Oktober 2022."

Selanjutnya, Infantino menyerahkan bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar yaitu Al Rihla kepada Presiden Jokowi.

Bola Al Rihla, yang sebagian diproduksi di Madiun, Jawa Timur, tersebut juga disematkan nama Joko Widodo di bagian kulit bola.

Memorabilia terakhir yang diterima Jokowi adalah sebuah jersey sepak bola berwarna merah dengan logo FIFA di dada kiri.

Baca juga: Jokowi Umumkan Hasil Pertemuan dengan Presiden FIFA

Pada bagian belakang jersey tersebut tertulis nama JOKOWI dengan nomor punggung 1, di bawahnya ada slogan "Living Football" beserta logo FIFA.

Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022) siang WIB.Dok. FIFA Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022) siang WIB.

"Living Football" adalah lagu tema FIFA yang diambil dari slogan otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut dan dibuat oleh komposer Hans Zimmer.

"Mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang," ujar Presiden Jokowi pada konferensi pers.

Gianni Infantino dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa FIFA selaku otoritas sepak bola dunia harus bisa memastikan keselamatan mereka yang datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com