Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Siap Beri Santunan dan Buka Crisis Center

Kompas.com - 02/10/2022, 13:25 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC tengah dihadapkan dengan ujian berat karena kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam pada laga pekan ke-11 yang bertajuk Derbi Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya.

Dilaporkan 129 orang meninggal dunia, 80 orang lainnya sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Korban berjatuhan akibat sesak napas karena menghirup gas air mata serta terinjak-injak suporter lain yang panik menyelamatkan diri.

Kejadian ini ini menjadi bencana terkelam dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.

Baca juga: Kerusuhan Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Persebaya Ucapkan Dukacita

Manajemen Arema FC menyampaikan dukacita mendalam atas insiden yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya ini.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Sebagai tindak lanjut, manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban. Posko ini dibentuk untuk menghimpun semua informasi sehingga diharapkan memudahkan keluarga korban untuk melacak keberadaan anggota keluarganya.

Baca juga: Menpora soal Tragedi Kanjuruhan Arema: Ini Harus Jadi yang Terakhir!

Petugas dan suporter melakukan evakuasi yang terkena gas air mata seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Petugas dan suporter melakukan evakuasi yang terkena gas air mata seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2022) malam.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," katanya.

Abdul Haris mewakili seluruh jajaran manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

"Kepada keluarga korban manajemen Arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," ucap Abdul Haris.

Sementara itu, tragedi ini menjadi duka seluruh penikmat sepak bola nasional.

PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 2022-2023 selama sepekan ke depan dan mengadakan investigasi terhadap bencana ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com