Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaino Matos Garap Proyek demi Jadi Pembeda di Sepak bola Indonesia

Kompas.com - 15/08/2022, 08:29 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih asal Brasil, Jaino Matos, terus bergerak merealisasikan mimpinya untuk menjadi pembeda di sepak bola Indonesia. Saat ini ia sedang serius menekuni dua proyek ambisius, Pakuan City FC dan Pakuan Football Enterprise.

Kedua proyek tersebut merupakan kolaborasinya dengan pengusaha asal Sukabumi bernama Dodi Suparno.

Pakuan City FC didirikan karena ingin menciptakan sebuah klub asli Indonesia yang fokus penuh pada aspek-aspek sepak bola profesional modern.

Saat ini, klub yang bermarkas di Bogor tersebut telah terdaftar di Liga 3 Jawa Barat.

Di klub ini, Jaino Matos menjalankan tugas sebagai konseptor department sepak bola (sporting director) dengan target menembus Liga 2 pada 2024 mendatang.

Baca juga: Indonesia Gugur di Piala AFF U19, Kata Jaino Matos Bukan Salah Thailand dan Vietnam

Meski klub Liga 3 masuk kategori klub amatir, seluruh kegiatan tim dan fasilitas di dalamnya tak kalah dari klub Liga 1 dengan standar sepak bola modern dan pendekatan sports science.

"Semua pemain di kontrak jangka panjang, semua sesi latihan di gunakan teknologi GPS, agar di bentuk budaya “orientasi data” supaya keputusan-keputusan tim pelatih jadi objective," ujar pelatih asal Brasil kepada Kompas.com.

"Selain itu, setiap saat kita bisa tahu di mana harus ada evaluasi , di mana posisi ada pemain siap atau tidak, baik dari segi teknis, fisik, maupun mental," imbuhnya.

Jaino Matos (dua dari kanan) foto bersama seusai mewakili Pakuan Football Enterprise mengakuisisi klub kasta kedua Liga Portugal Estrela da Amadora.Dokumentasi Pribadi Jaino Matos (dua dari kanan) foto bersama seusai mewakili Pakuan Football Enterprise mengakuisisi klub kasta kedua Liga Portugal Estrela da Amadora.

Pakuan Football Enterprise (PFE) tak kalah ambisinya.

Perusahaan tersebut berusaha menjadi pusat konsultasi mengenai masalah-masalah dalam industri sepak bola, baik yang dialami klub, tim maupun pemain secara personal. Seperti konsultasi metode kepelatihan untuk usia muda, investasi sepak bola, manajemen karir, optimasi klub, dll.

Jaino Matos mengungkapkan saat ini tim sudah bergerak membangung kolaborasi dan invoasi baru bersama beberapa klub di Indonesia.

"PFE audit untuk para pemilik klub Liga 2 yang kami jaga rahasianya dan ada beberapa projek yang sangat menjanjikan untuk masa depan terdekat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com