KOMPAS.com - Bintang anyar AS Roma, Paulo Dybala, memastikan bahwa keputusannya meninggalkan Juventus tahun ini bukan karena faktor uang.
Dybala mengaku terpaksa pergi karena diusir oleh Juventus menjelang akhir musim lalu.
Hal itu disampaikan Paulo Dybala dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain AS Roma, Selasa (27/7/2022) waktu setempat.
Bintang timnas Argentina itu pindah ke AS Roma dengan status bebas transfer alias gratis setelah kontraknya di Juventus habis pada 30 Juni 2022.
Baca juga: Paulo Dybala Tak Sabar Bermain di Hadapan Suporter AS Roma
Dalam keterangannya, Dybala mengaku sebenarnya tidak berniat meninggalkan Juventus tahun ini.
Hal itu dibuktikan dengan komitmen Dybala memperpanjang kontrak di Juventus.
Pemain berusia 28 tahun itu menyatakan sudah menyelesaikan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Juventus pada Oktober 2021.
Namun, Dybala terpaksa pergi karena Juventus ternyata sudah tidak lagi membutuhkan jasanya.
Mantan pemain Palermo itu mengaku mengetahui keputusan Juventus tersebut menjelang kompetisi musim 2021-2022 berakhir.
Baca juga: Kalahkan Ronaldo, Dybala Pecahkan Rekor Penjualan Jersey di Serie A
"Tahun lalu, saya bermain baik dalam artian gol dan assist. Saya bisa bermain baik meskipun mengalami banyak cedera," kata Dybala dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Saya dan Juventus sudah menyepakati kontrak baru pada Oktober 2021. Namun, Juventus meminta saya untuk menunggu terlebih dahulu," tutur Dybala.
"Tepat pada Maret 2022, Juventus mengatakan bahwa saya tidak masuk dalam rencana skuad untuk musim depan," ucap Dybala.
"Ini bukan masalah finansial. Juventus dan pelatih (Massimiliano Allegri) sudah mengambil keputusan," ujar Dybala menambahkan.
Lebih lanjut, Dybala bercerita tentang alasannya bergabung dengan AS Roma.
Baca juga: Alasan Dybala Tolak Pakai Nomor 10 Warisan Totti di AS Roma
La Joya, julukan Dybala, mengaku tidak bisa menolak tawaran dari AS Roma setelah megetahui rencana dan ambisi tim dari Jose Mourinho.