Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih PSM Tak Sepakat dengan Penilaian Publik ke Everton Nascimento

Kompas.com - 22/06/2022, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Striker asal Brasil, Everton Nascimento, tengah mendapatkan sorotan. Kualitasnya sebagai juru gedor PSM Makassar mulai diamati karena belum mencetak gol sekalipun termasuk di Piala Presiden 2022.

Padahal, pemain yang punya banyak pengalaman di Korea Selatan dan Timur Tengah tersebut berulang kali menjadi starter.

Ia turun pada laga uji coba melawan PSIS Semarang dan Persita, serta tiga pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 melawan Arema FC, Persikabo 1973, dan Persik Kediri.

Akan tetapi, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memiliki pandangan berbeda. Ia tidak sepakat kualitas Everton Nascimento dihakimi hanya dari jumlah gol yang dicetak sang pemain.

Sebab, menurutnya semua pemain punya tanggung jawab sama untuk mencetak gol jika punya kesempatan, tak terkecuali penjaga gawang sekalipun.

Baca juga: AFC Cup 2022, PSM Makassar Lawan Tim Berbujet 10 Kali Lipat Lebih Besar

Ia menilai kontribusi Everton Nascimento terhadap permainan tim secara keseluruhan sudah membuatnya cukup puas.

“Jadi, saya tidak akan memberikan tekanan kepada Everton untuk mencetak gol. Gol itu akan datang dengan sendirinya,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

“Namun, hal paling penting yang saya inginkan tetap dilakukan dengan baik oleh Everton," lanjut sang pelatih.

"Ia berlari untuk tim, bermain untuk mengejar bola, memenangkan bola dan memberikan assist. Sejauh ini instruksi-instruksi tersebut masih dilakukan oleh dia,” imbuhnya.

Bernardo Tavares juga menjelaskan memang sengaja merekrut penyerang dengan karakter mobilitas tinggi seperti Everton.

Baca juga: Daftar 25 Pemain PSM untuk AFC Cup 2022

 

Sebab, menurutnya tidak bijaksana mendatangkan pemain bertipikal target man yang hanya menunggu di muka gawang dengan kedalaman skuad PSM Makssar saat ini.

“Saat memilih Everton, kami harus memilih pemain yang memiliki karakteristik berbeda. Sebab, kami kekurangan pemain bek sayap atau pun winger yang memiliki kemampuan untuk mengirim crossing bagus,” jelas pelatih berusia 42 tahun tersebut.

“Jadi, saya tidak bisa mendatangkan pemain yang memiliki kemampuan positioning yang bagus tetapi lambat dalam bergerak."

“Kalau saya maunya membawa Cristiano Ronaldo tapi tentu saja hal itu tidak bisa karena harganya sangat mahal,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com