Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ganggu Keindahan Sepak Bola dengan Nyanyian Rasis dan Flare

Kompas.com - 08/06/2022, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Euforia sepak bola Indonesia hidup lagi setelah dua tahun terakhir penonton tidak diizinkan datang ke stadion karena pandemi Covid-19. Hanya saja, kebiasaan bernyanyi rasis dan menyalakan flare masih berlanjut.

Tindakan tidak terpuji tersebut mencoreng keindahan sepak bola.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengimbau kepada pendukung tim, Aremania, untuk tidak melakukan dua hal tersebut.

Menurutnya menikmati dan mendukung sepak bola tidak perlu dengan hal demikian.

Baca juga: Menang Telak Lawan RANS Nusantara, Arema FC di Luar Ekspektasi

Imbauan tersebut muncul setelah laga uji coba Arema FC melawan Rans Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang , Selasa (7/6/2022) malam.

"Mari kita nikmati keindahan sepak bola di stadion dengan tidak merusaknya karena nyanyian rasis dan asap akibat nyala flare/smoke bomb dan petasan saat memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangan," ungkap pria yang dikenal dengan Juragan 99.

Gilang Widya Pramana mengatakan nyanyian rasis dan flare mengganggu para penonton lain yang hadir di stadion.

Baik penonton umum dan anak-anak. Pertandingan sempat dihentikan sementara oleh wasit karena mengganggu jalannya pertandingan.

Suasana uji coba Arema FC melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengen skor 4-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (7/6/2022) malam.
KOMPAS.com/Suci Rahayu Suasana uji coba Arema FC melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengen skor 4-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (7/6/2022) malam.

"Setelah sekitar dua tahun tak bisa hadir langsung, ayo kita ke stadion mendukung tim kesayangan, sekaligus tidak merusak atmosfer pertandingan dengan nyanyian rasis atau menyalakan flare, smoke bomb, juga petasan," imbuhnya.

Tidak hanya di Malang, di sejumlah kota saat klub-klub menggelar uji coba dengan dihadiri penonton, hal-hal serupa dapat ditemukan. 

Apalagi dalam waktu dekat, Malang akan mengemban amanah sebagai tuan rumah penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut bergabung dengan Persik Kediri, PSM Makassar, dan Persikabo 1973.

Selama pelaksanaan Piala Presiden 2022, ada regulasi yang mengatur masalah flare dan bisa dikenai sanksi jika dilanggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com