Aji Santoso soal Calon Rekrutan Persebaya yang Tak Ikuti Arahan: Ya Sudah Saya Tinggal...

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Persebaya Surabaya yang membatalkan perekrutan penyerang asing, Jefferson Assis.

Padahal pemain yang bersangkutan sudah dijadwalkan bakal merapat ke Surabaya pada Rabu (1/6/2022) besok.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso. Ia membeberkan bahwa Jefferson Assis tidak mengikuti arahan klub dengan semestinya.

Sehingga, dengan berat hati tim berjuluk Bajul Ijo harus membatalkan proses perekrutan Jefferson Assis, sekalipun kedua pihak sejatinya sudah mencapai kata sepakat.

“Dia sebenarnya kemarin sudah oke semua, tapi ketika dimintai surat keluarnya dia tidak kunjung memberikan,” tutur Aji Santoso, pelatih berusia 52 tahun.

Baca juga: Aji Santoso soal Persebaya Masuk Grup Neraka Turnamen Pramusim: Tidak Masalah, Seru...

“Saya kasih batas waktu tanggal 29 tidak ngasih, ya sudah saya tinggal,” katanya menambahkan.

Meskipun demikian, Aji Santoso tidak mau ambil pusing soal kegagalan transfer Jefferson Assis dan mengaku telah memiliki penggantinya.

Sudah menjadi kebiasaan bagi Aji Santoso untuk selalu menyusun daftar saat berburu pemain. Tujuannya, ketika pemain pilihan utama gagal, maka tim sudah punya rencana baru.

Tak berselang lama setelah pembatalan perekrutan Jefferson Assis, tim berjuluk Bajul Ijo langsung mengalihkan fokus kepada pemain incaran kedua.

Baca juga: Hasil Drawing Turnamen Pramusim 2022, Persib di Grup Neraka bersama Persebaya dan Bali United

Aji Santoso membocorkan bahwa penyerang incaran baru ini masih satu negara dengan Jefferson Assis yang berpaspor Brasil.

“Yang baru sama dari Brasil, dia bermain di liga Eropa juga dan baru selesai kompetisi juga. Dia baru selesai akhir April,” katanya membeberkan.

Soal kualitas, Aji Santoso yakin pilihan kedua ini tidak kalah dengan Jefferson Assis.

Sebagai informasi, Jefferson Assis mencatatkan 10 gol, 4 assist dari 20 laga bersama Gzira United di kasta tertinggi Liga Malta musim ini.

“Ini plan B. ini terakhir saya mendapatkan data 16 match 10 gol. Ya hampir sama lah.”

“Dia penyerang kelahiran 94, usia 27-28,” tutur mantan pelatih Persela Lamongan ini mengakhiri.