Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Menuju Sejarah, Mourinho Kirim Pesan untuk Carlo Ancelotti

Kompas.com - 06/05/2022, 14:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Usai mengantar AS Roma ke final Conference League, Jose Mourinho, mengirimkan pesan khusus kepada sang kolega Carlo Ancelotti. Kedua pelatih sama-sama ada di ambang sejarah.

Jose Mourinho menciptakan sebuah rekor unik usai sukses mengantar AS Roma menang 1-0 atas Leicester pada laga leg kedua semifinal Conference League di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022).

AS Roma berhak melaju ke final Conference League 2021-2022 berkat keunggulan agregat 2-1 atas Leicester.

Julukan Mourinho sebagai The Special One pun terasa kian pantas karena dia kini menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mengantar empat klub berbeda ke laga final kompetisi antarklub Eropa.

Bersama Porto, Mourinho pernah mentas di final Piala UEFA 2003 dan Liga Champions 2004.

Baca juga: Real Madrid ke Final Liga Champions: Ancelotti di Antara Histori dan Hoki yang Tak Terjadi 3 Kali

Ketika membesut Inter Milan, The Special One berhasil melangkah sampai ke final Liga Champions 2010 dan menjadi juara.

Sentuhan juara Mourinho bertahan di Man United. Keberhasilan menembus final Liga Europa 2017 dan menjadi kampiun adalah buktinya.

Mourinho kini di ambang penciptaan sejarah yang lebih besar, yakni menjadi pelatih pertama yang mampu menyandingkan trofi juara Liga Champions, Piala UEFA, Liga Europa, dan Conference League!

Syaratnya, Mourinho tentu mesti bisa mengantar AS Roma mengalahkan Feyenoord di laga final Conference League 2021-2022 pada 25 Mei mendatang di Arena Kombetare, Albania.

“Ini adalah kemenangan keluarga. Bukan hanya mereka yang berada di lapangan dan di bangku cadangan, tapi seluruh stadion,” kata Mourinho usai mendepak Leicester di semifinal Conference League.

“Sekarang kami berada di final dan ingin menang,” katanya menegaskan.

Baca juga: Makna Air Mata Mourinho yang Iringi AS Roma ke Final Conference League

Mourinho pun tak lupa mengirimkan pesan kepada sang kolega, yakni pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Mourinho dan Ancelotti sama-sama di ambang penciptaan sebuah sejarah besar di ajang antarklub Eropa.

Carlo Ancelotti baru saja mencatatkan diri sebagai pelatih pertama yang mampu menembus lima final Liga Champions.

Apabila sukses mengantar Real Madrid mengalahkan Liverpool pada final Liga Champions 28 Mei nanti di Stade de France, Perancis, rekor lebih hebat akan dicatatkan oleh Ancelotti.

Pelatih yang akrab disapa Carletto itu akan menjadi peracik taktik pertama yang mampu empat kali menjuarai Liga Champions.

Sebelumnya, Ancelotti pernah juara bareng AC Milan (2003, 2007) dan Real Madrid (2014).

Mourinho pun mengajak Ancelotti untuk bersama-sama menciptakan sejarah hebat.

“Jika Anda mengizinkan saya mengirim pesan untuk pelatih yang merupakan teman saya, Carletto yang hebat, ayo pergi dan menangkan final!” kata Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com