Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'"Lebih Baik Tonton Tayangan Lain daripada Lihat Strategi Bertahan Atletico Madrid Lawan Man City

Kompas.com - 12/04/2022, 17:00 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Legenda timnas Belanda, Marco van Basten, memberikan kecaman kepada taktik Atletico Madrid besutan Diego Simeone saat melawan Manchester City.

Marco van Basten merujuk pada pertandingan Man City vs Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 yang digelar di Stadion Etihad pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Manchester City sejatinya menorehkan 15 tendangan ke gawang Ateltico Madrid dengan dua di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Man City Vs Liverpool, Romantisme Tanpa Status antara Pep dan Klopp

Namun, peluang Man City itu cuma satu yang berbuah gol. Itu diciptakan oleh Kevin de Bruyne di 20 menit terakhir pertandingan melawan Atletico Madrid.

Gol tersebut sekaligus menandai kemenangan Manchester City atas Atletico Madrid dengan skor tipis 1-0 di leg pertama perempat final Liga Champions.

Atletico Madrid sejatinya cukup berhasil meredam serangan Manchester City dengan taktik strategi bertahan yang dipasang Diego Simeone.

Baca juga: Cara Klopp Inspirasi Sengatan 47 Detik Mane di Man City Vs Liverpool

Diego Simeone secara sengaja memasang para pemainnya untuk bertahan sangat dalam dengan membentuk pola 5-5-0.

Dengan begitu, Atletico Madrid menumpuk pemain di area pertahanan mereka sendiri demi membuat Man City kesulitan untuk melancarkan serangan.

Strategi tersebut bahkan membuat Atletico Madrid tidak menghasilkan satu pun tendangan ke gawang Manchester City selama 90 menit pertandingan.

Baca juga: 7 Laga Terakhir Man City dan Liverpool di Liga Inggris, The Reds Terberat

Permainan Atletico Madrid ini menuai kritikan dari Marco van Basten. Dia menuturkan bahwa strategi itu membuat pertandingan menjadi membosankan.

“Apa yang dilakukan Atletico Madrid itu sah, itu diperbolehkan. Namun, itu mengejutkan saya saat 10 pemain berada di belakang selama 90 menit untuk mencegah kebobolan,” ujar Marco van Basten dilansir dari Football Espana.

“Organisasi sepak bola seperti FIFA harus mulai memikirkan bagaimana membuat permainan tampak menyenangkan,” katanya.

Baca juga: Target Bali United Hadapi Barcelona dan Atletico Madrid

“Dengan gaya sepak bola seperti ini, tidak ada kenikmatan (untuk menonton pertandingan),” ujarnya.

Marco van Basten menambahkan, permainan yang dilakukan Atletico Madrid membuat para penonton lebih menginginkan untuk menyaksikan tayangan Netflix.

“Mungkin lebih baik bagi seseorang untuk mengubah saluran TV-nya dan pergi menonton tayangan di Netflix saat itu,” ujar Van Basten mengakhiri.

Selanjutnya, Atletico Madrid bakal kembali melakoni pertandingan melawan Manchester City di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano pada Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com