Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marco Motta: Perang Tidak Pernah Menjadi Solusi, Perdamaian adalah Kunci

Kompas.com - 01/03/2022, 17:00 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain Persija Jakarta Marco Motta buka suara terkait operasi militer yang tengah dilakukan oleh Rusia ke tanah Ukraina.

Ukraina sedang mengalami insiden kurang menyenangkan seusai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer.

Operasi militer yang digaungkan oleh Vladimir Putin itu telah membuat masyarakat Ukraina menderita.

Baca juga: Kebahagiaan Daniil Medvedev Bakal Terenggut oleh Invasi Rusia ke Ukraina

Seperti dilaporkan sebelumnya, terdapat korban jiwa dan beberapa kerusakan di Ukraina setelah terjadi invasi yang dilakukan Rusia.

Insiden yang dilakukan Rusia ke Ukraina membuat Marco Motta memberikan komentar di akun Instagram pribadinya.

Eks pemain Juventus itu mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di Ukraina seharusnya tidak pernah terjadi lagi di zaman sekarang.

Baca juga: Lima Bulan Usai Kalahkan Real Madrid, Pelatih Sheriff Bergabung dengan Tentara Ukraina

“Tanpa perang. Pada 2022, kita tidak bisa membiarkan hal semacam ini terjadi,” kata Marco Motta soal invasi Rusia ke Ukraina.

“Kita harus menunjukkan bahwa sejarah telah mengajarkan kita sesuatu, tetapi di atas semua itu, kehidupan manusia lebih penting dari kekuatan apa pun,” lanjut dia.

Marco Motta kemudian mengungkapkan semangat perdamaian di Ukraina. Dia mengatakan bahwa sebuah peperangan tidak pernah menjadi solusi.

Baca juga: Keluarga dan Rekan Ikut Melawan Rusia, Petenis Ukraina Juga Turut Berkorban

“Perang tidak pernah menjadi solusi dan perdamaian adalah kunci,” tutur Marco Motta mengakhiri.

Eks pemain AC Milan asal Ukraina Andriy Shevchenko juga pernah menuturkan pesan perdamaian serupa.

“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan,” kata dia.

“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban,” kata Shevchenko yang pernah membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2003.

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Jabatan Vladimir Putin di Federasi Judo Internasional Ditangguhkan

FIFA dan UEFA pun telah resmi menghukum Rusia lantaran invasi yang dilancarkan ke Ukraina.

Timnas dan klub-klub Rusia pun dilarang bertanding di seluruh kompetisi sepak bola yang berada dalam naungan FIFA dan UEFA.

UEFA menyampaikan hal demikian melalui situs resmi mereka pada Selasa (1/3/2022) dini hari WIB.

“FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demikan bunyi pernyataan resmi kedua federasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com