KOMPAS.com – Pemain Persija Jakarta Marco Motta buka suara terkait operasi militer yang tengah dilakukan oleh Rusia ke tanah Ukraina.
Ukraina sedang mengalami insiden kurang menyenangkan seusai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer.
Operasi militer yang digaungkan oleh Vladimir Putin itu telah membuat masyarakat Ukraina menderita.
Seperti dilaporkan sebelumnya, terdapat korban jiwa dan beberapa kerusakan di Ukraina setelah terjadi invasi yang dilakukan Rusia.
Insiden yang dilakukan Rusia ke Ukraina membuat Marco Motta memberikan komentar di akun Instagram pribadinya.
Eks pemain Juventus itu mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di Ukraina seharusnya tidak pernah terjadi lagi di zaman sekarang.
“Tanpa perang. Pada 2022, kita tidak bisa membiarkan hal semacam ini terjadi,” kata Marco Motta soal invasi Rusia ke Ukraina.
“Kita harus menunjukkan bahwa sejarah telah mengajarkan kita sesuatu, tetapi di atas semua itu, kehidupan manusia lebih penting dari kekuatan apa pun,” lanjut dia.
Marco Motta kemudian mengungkapkan semangat perdamaian di Ukraina. Dia mengatakan bahwa sebuah peperangan tidak pernah menjadi solusi.
“Perang tidak pernah menjadi solusi dan perdamaian adalah kunci,” tutur Marco Motta mengakhiri.
Eks pemain AC Milan asal Ukraina Andriy Shevchenko juga pernah menuturkan pesan perdamaian serupa.
“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan,” kata dia.
“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban,” kata Shevchenko yang pernah membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2003.
FIFA dan UEFA pun telah resmi menghukum Rusia lantaran invasi yang dilancarkan ke Ukraina.
Timnas dan klub-klub Rusia pun dilarang bertanding di seluruh kompetisi sepak bola yang berada dalam naungan FIFA dan UEFA.
UEFA menyampaikan hal demikian melalui situs resmi mereka pada Selasa (1/3/2022) dini hari WIB.
“FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demikan bunyi pernyataan resmi kedua federasi.
https://bola.kompas.com/read/2022/03/01/17000008/marco-motta--perang-tidak-pernah-menjadi-solusi-perdamaian-adalah-kunci