Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Lionel Messi Disebut sebagai Beban Buat Paris Saint-Germain...

Kompas.com - 22/02/2022, 20:20 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Transfer Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain kembali menuai kritik.

Kali ini, sang pemain disebut oleh eks bintang tim berjuluk Les Parisiens, Jerome Rothen, sebagai beban.

Lionel Messi direkrut Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan status bebas transfer sampai 30 Juni 2023.

Karier Messi di Barcelona terlihat memukau dengan sumbangan 672 gol dan 303 assists dari 778 kali kesempatan tampil.

Baca juga: Fakta Menarik Nantes Vs PSG: Noda dalam Laga Ke-800 Messi, Kegagalan Neymar dan Aksi Heroik Kiper

Berkat torehan itu, Lionel Messi pun berhasil menghadirkan berbagai trofi bergengsi untuk Barcelona di kancah domestik maupun Eropa.

Tercatat, Lionel Messi telah mempersembahkan trofi Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA.

Namun, kiprah Messi semenjak menyelesaikan kepindahannya ke PSG besutan Mauricio Pochettino tidak terlalu memukau.

Baca juga: Nantes Vs PSG, Kekalahan Nodai Laga Ke-800 Messi di Level Klub

Pemain berjuluk La Pulga itu baru menghasilkan tujuh gol dan sembilan assists selama membela Paris Saint-Germain musim ini.

Catatan itu ditorehkan Messi ketika bermain di Liga Champions dan Liga Prancis bersama Paris Saint-Germain.

Raihan yang dianggap kurang memuaskan ini pun membuat Messi menjadi sasaran kritik oleh beberapa pihak.

Baca juga: Messi Dikritik Media Perancis, Aguero Murka Sampai Tolak Wawancara

Salah satu suara sumbang itu datang dari eks pemain PSG Jerome Rothen. Dia mengatakan bahwa Messi merupakan beban tim.

“Messi adalah beban bagi klub,” kata Rothen kepada Sports, seperti dikutip Kompas.com dari Daily Star, Selasa (22/2/2022).

“Di bulan-bulan pertamanya tidak bagus dan hubungan Messi dengan PSG juga jauh dari kata sukses. Transfer ini adalah ide yang buruk,” kata dia.

Baca juga: PSG Vs Real Madrid, Kata Courtois Usai Gagalkan Penalti Messi

“Mungkin dia adalah pemain terbaik dari semua generasi sepak bola. Namun, saya muak mendengar orang mengatakan bahwa Anda tidak bisa mengkritik Messi,” tutur dia.

Kemudian, Rothen menyinggung soal kegagalan Lionel Messi untuk mencetak gol dari titik putih ketika melawan Real Madrid di Liga Champions.

Saat itu, Lionel Messi gagal mengeksekusi penalti seusai sepakannya berhasil dibaca oleh kiper Madrid Thibaut Courtois.

Baca juga: PSG Vs Real Madrid, Kata Courtois Usai Gagalkan Penalti Messi

“Jika Anda tidak memenangi pertandingan, Anda pasti sangat frustasi karena Messi gagal mengeksekusi penalti (vs Real Madrid),” kata Rothen.

“Pemain seperti Messi, dengan status yang dimilikinya, sangat tragis baginya untuk gagal mengeksekusi penalti. Tapi, itulah kenyataannya, bahkan itu bisa terjadi pada siapa pun,” kata dia

“Tapi, dengan apa yang dia berikan untuk PSG selama tujuh bulan, dia tidak punya hak untuk mengeluh,” ujar Rothen menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com