KOMPAS.com - Messi adalah sepak bola. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, sampai harus berkata dalam bahasa Perancis untuk menekankan soal ini.
Pembelaan kepada Lionel Messi dilakukan oleh pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dalam sesi konferensi pers jelang laga pekan ke-25 Liga Perancis kontra Nantes, Minggu (20/12/2022) dini hari WIB.
Mauricio Pochettino selama ini rutin menggunakan bahasa Spanyol untuk menjawab pertanyaan para wartawan, termasuk dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Nantes pada Jumat (18/2/2022) kemarin.
Namun, ketika ingin menekankan pandangan soal Lionel Messi, Pochettino memiliih memakai bahasa Perancis, agar maksudnya bisa langsung dicerna oleh pewarta Negeri Mode.
“Messi, c’est le football (Messi adalah sepak bola),” kata Pochettino.
Untaian kata tersebut adalah bentuk pembelaannya kepada Lionel Messi yang banyak dihujani kritik usai gagal mengeksekusi penalti dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Real Madrid medio pekan silam.
Baca juga: Messi Dikritik Media Perancis, Aguero Murka Sampai Tolak Wawancara
“Dia adalah pemain terbaik dunia. Jika Anda ingin menjelaskan sepak bola kepada seseorang, itu adalah Leo Messi. Kegagalan mengeksekusi penalti tidak memengaruhi kepercayaan dirinya. Itu mustahil,” tutur Pochettino seperti dilansir dari RMC.
“Jika seseorang mengatakan sebaliknya, dia tidak paham olahraga ini. Messi adalah sepak bola. Seperti yang saya katakan saat konferensi pers, dia menjalani pertandingan bagus.”
“Dia memungkinkan tim menciptakan permainan bagus, bermain kompak,” tutur Pochettino menambahkan.
Saat menjamu Real Madrid, PSG tertolong oleh aksi individual brilian Kylian Mbappe yang berujung kepada gol semata wayang kemenangan tim kebanggaan publik Paris.
Usai pertandingan, sanjung puji banyak mengarah ke Kylian Mbappe, sementara Messi kembali dicaci.
“Dia adalah beban bagi klub,” ujar analis RMC yang pernah membela PSG, Jerome Rothen.
Baca juga: Kata Xavi Usai Lionel Messi Gagal Penalti: Wajar Saja Orang Mengkritiknya
“Saya lelah mendengar orang berkata bahwa Messi tak bisa dikritik. Jika PSG gagal menang, akan ada rasa frustrasi mendalam sebab Messi gagal mengeksekusi penalti,” kata Rothen lagi.
Pochettino bukanlah satu-satunya orang yang membela Messi. Sang penyerang beralias La Pulga juga mendapatkan afeksi dari sejumlah kolega.
Beberapa di antaranya adalah Kun Aguero, Cesc Fabregas, dan pelatih Gimnasia de la Plata, Nestor Gorosito.