Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Pemuncak Liga 1, Persib Bandung Tanpa Persiapan Khusus

Kompas.com - 12/10/2021, 16:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung tak melakukan persiapan khusus jelang bertemu sang pemuncak klasemen, Bhayangkara FC, pada pekan ketujuh Liga 1 2021-2022.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, timnya melakukan persiapan normal jelang melakoni laga yang akan berlangsung pada Sabtu (16/11/2021) itu.

Alberts mengakui, Bhayangkara adalah lawan yang tangguh bagi Persib. Klub berjulukan The Guardian itu memiliki materi pemain berkualitas di setiap posisi.

"Kami melakukan persiapan yang normal. Kami tahu Bhayangkara adalah tim yang bagus, mereka memiliki pemain yang bagus juga," kata Alberts kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Lini serang Bhayangkara FC diakui Alberts cukup berbahaya dan harus diwaspadai. The Guardian memiliki penyerang haus gol, Ezechiel N'Douassel.

Baca juga: Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Bandung Terancam Tanpa 5 Pilar Utama

Penyerang asal Chad itu merupakan mantan pemain Persib, sehingga diprediksi dia akan lebih termotivasi untuk menjebol gawang mantan timnya.

Akan tetapi, Alberts optimistis Persib bakal mampu meredam agresivitas Bhayangkara FC. Sebab, menurut sang pelatih Maung Bandung juga memiliki barisan belakang yang solid.

Secara permainan, Persib pun dinilai tidak kalah dengan Bhayangkara FC. Hal yang menjadi pembeda hanya dari tingkat produktivitas.

Diakui Alberts, sistem penyerangan Persib belum berjalan sesuai ekspektasi.

Hal tersebut membuat produktivitas Persib masih minim sejauh ini. Dalam sepekan terakhir, Persib berupaya berbenah dengan menjadikan poros serangan sebagai fokus evaluasi.

Baca juga: Bobotoh Kembali Gelar Aksi, Menuntut Respons Manajemen Persib Soal Petisi

"Kami tahu kekuatan penyerangan mereka. Tapi, di pertahanan kami punya catatan yang sama," ucap pelatih asal Belanda itu.

"Hanya saja, seperti yang diketahui, kami tidak cukup mencetak gol dan itu rintangan utama yang dihadapi. Kami harus bisa mengatasi itu. Jadi persiapannya berlangsung normal," kata Alberts menambahkan.

Bhayangkara FC bukan satu-satunya lawan sulit yang akan dihadapi Persib di seri II Liga 1 2021-2022. Maung Bandung juga akan bertemu lawan kuat lainnya seperti Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.

Terkait target yang ingin dicapai, Alberts belum mau berkomentar banyak. Sebab, fokus Persib adalah meraih kemenangan dari satu pertandingan ke pertandingan lain.

Alberts pun berharap seri II Liga 1 menjadi momentum kebangkitan Persib setelah tim mengalami paceklik kemenangan dalam empat laga terkini.

Baca juga: Persib Masih Memiliki Modal dalam Menatap Persaingan Juara Liga 1 2021

Seperti diketahui, dalam empat laga terakhirnya Maung Bandung hanya mampu meraih hasil imbang kala bersua Bali United (2-2), Borneo FC (0-0), Persikabo 1973 (0-0), dan PSM Makassar (1-1).

"Kami tidak mau membicarakan itu (target) dulu. Yang kami lakukan pertama adalah pergi menuju Yogyakarta. Tapi, tentunya kami ingin menang di setiap pertandingan," tutur Alberts.

"Ada lima laga di hadapan kami. Jika melihat ke dalam tim dan semua bisa diturunkan, kami mengintip kesempatan untuk memenangkan setiap pertandingan dan itu targetnya," ucapnya menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com