Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Febri Hariyadi Dikritik Bobotoh, Pelatih Persib Beri Pembelaan

Kompas.com - 15/09/2021, 17:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Performa Febri Hariyadi di Liga 1 2021 mendapat sorotan dari banyak pendukung Persib Bandung alias bobotoh di media sosial.

Para partisan Persib itu menganggap Febri Hariyadi tampil kurang efektif di pos flank kanan Maung Bandung.

Performa Febri dianggap kurang maksimal saat mengawal sektor kanan penyerangan Persib pada dua laga pertama Liga 1 2021, yakni ketika melawan Barito Putera dan Persita Tangerang.

Dalam dua laga tersebut, Febri dianggap minim memberikan kontribusi bagi tim Persib Bandung.

Baca juga: Persib Butuh 5 hingga 6 Laga Kompetitif untuk Kembali ke Performa Terbaik

Meski begitu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memberikan pembelaan kepada Febri.

Menurut pelatih asal Belanda itu, Febri masih menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Hal itu, menurut Alberts, dirasa wajar karena hampir semua pemain di tim Persib tidak bermain selama lebih dari setahun di kompetisi resmi.

Oleh karena itu, Alberts menilai pemain membutuhkan proses untuk mengembalikan sentuhan dan permainan terbaiknya.

"Pertama, saya rasa orang-orang harus mengerti. Pemain tidak bermain di sepak bola kompetitif selama 1,5 tahun," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

"Febri adalah pemain yang sangat profesional saat bermain, apa yang dia lakukan sekarang adalah berlari, mencoba menemukan permainan terbaiknya," ujar dia.

Alberts mengakui, performa Febri memang belum maksimal.

Namun, Alberts optimistis, dalam waktu dekat, winger 25 tahun itu akan kembali ke bentuk permainan terbaiknya.

Menurut Alberts, Febri adalah aset besar bagi tim Persib.

Winger timnas Indonesia itu adalah pemain berkualitas, sehingga dia hanya membutuhkan waktu untuk mengembalikan sentuhan dan performa terbaiknya di lapangan.

"Tapi dia memang belum mencapainya (performa terbaik), dia masih butuh beberapa pertandingan dan orang sepertinya mempunyai kualitas," kata Alberts.

Baca juga: Kehabisan Uang, Mantan Pelatih Persib Dideportasi dari Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com