Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Lepas Messi, Laporta Sebut Tak Ada Pemain yang Lebih Besar dari Klub

Kompas.com - 16/08/2021, 23:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Presiden Barcelona Joan Laporta menggelar konferensi pers pada Senin (16/8/2021) sore WIB.

Pada kesempatan tersebut, Joan Laporta memberikan informasi tentang keuangan klub dan juga membahas Lionel Messi.

Ini merupakan kali pertama Laporta muncul ke publik setelah kepergian Lionel Messi dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG).

Menurut Laporta, adalah tepat Barcelona melepas Messi, walaupun sang pemain telah memberikan segalanya untuk klub.

Sebab, di mata Joan Laporta, tidak ada pemain yang lebih besar dari klub, meski pemainnya sekelas Messi sekali pun.

Baca juga: Utang Barcelona Rp 22 Triliun, Laporta Sebut Bartomeu Penuh Kebohongan

"Saya lebih suka melihatnya (Messi) di Barcelona, tetapi kami telah membuat keputusan yang tepat karena Barcelona di atas segalanya," kata Laporta, sebagaimana dikutip dari Marca.

"Saya mendoakan yang terbaik untuknya, saya suka melihatnya bahagia, dia pantas mendapatkannya," ujar Laporta.

"Sekarang mungkin kami akan menjadi rival dan sebagai rival kami harus menghadapinya," Joan Laporta menambahkan.

Kepergian Messi dari Camp Nou membuat penggemar Barcelona kecewa. Mereka menuduh Laporta tak serius mempertahankan sang kapten.

Namun, melalui konferensi pers itu, Laporta menegaskan bahwa negosiasi kontrak Messi berjalan lancar.

Baca juga: Joan Laporta Benarkan Lionel Messi Menuju Paris Saint-Germain

Kedua belah pihak, Barcelona dan kubu Lionel Messi, sudah sepakat soal perpanjangan kontrak baru dengan jangka waktu tertentu.

Namun, pada akhirnya, tidak ada hitam di atas putih karena ada hal yang menghalanginya, yakni regulasi LaLiga soal batasan gaji.

Barcelona akhirnya resmi melepas Messi pada 6 Agustus 2021. Beberapa hari berselang, sang pemain diumumkan sebagai pemain baru PSG. 

"Terlepas dari kenyataan bahwa kami telah berjabat tangan dengan Messi dan sang pemain melakukan upaya untuk menyesuaikan kontraknya dengan batas gaji, penandatanganan tidak bisa dilakukan," kata Laporta.

"Ada negosiasi yang diharapkan membuahkan hasil, tetapi nyatanya tidak. Ada kekecewaan bersama," ucap pria 59 tahun itu.

"Saya pribadi memiliki penghargaan yang sama untuknya seperti yang saya lakukan sebelumnya, sayang sekali kami tidak mengakhiri hubungan dengan cara yang kami inginkan," imbuhnya.

Baca juga: Era Baru Barcelona Tanpa Messi, Pique Yakin Tim Bisa Buru Semua Trofi

Sebagai informasi, LaLiga mengatur bahwa beban gaji sebuah klub tidak bola melebihi 70 persen dari total pendapatan. Sementara, posisi Barcelona berada di atas limit yang ditetapkan LaLiga.

Barcelona pun melakukan penyesuaian gaji kepada para pemainnya. Terbaru, mereka sepakat dengan Gerard Pique untuk memangkas pendapatan sang pemain.

Selanjutnya, Blaugrana dilaporkan sedang melakukan negosiasi ulang kepada Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan Jordi Alba, terkait penyesuaian gaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com