Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Tuchel soal Pergantian Mendy-Kepa Jelang Adu Penalti Chelsea Vs Villarreal

Kompas.com - 12/08/2021, 07:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Thomas Tuchel mengungkapkan alasan di balik keputusannya mengganti Edouard Mendy ke Kepa Arrizabalaga dalam laga Piala Super Eropa 2021 Chelsea vs Villarreal.

Thomas Tuchel memainkan Edouard Mendy sejak menit pertama pada laga Chelsea vs Villarreal di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (12/8/2021).

Tidak mengagetkan memang, karena Edouard Mendy memang penjaga gawang langganan starter The Blues sejak musim lalu.

Namun, menjelang extra time berakhir, tepatnya menit ke-119, Tuchel membuat keputusan untuk mengeluarkan Mendy.

Arsitek berkebangsaan Jerman itu memasukkan kiper "nomor dua" Chelsea Kepa Arrizabalaga untuk menghadapi adu penalti.

Baca juga: Juara Piala Super Eropa 2021, Chelsea Hapus Trauma Tiga Periode

Saat itu, papan skor menunjukkan angka 1-1. Gol Chelsea dicetak Hakimz Ziyech (27'), sedangkan gol Villarreal diciptakan oleh Gerard Moreno (73').

Keputusan Tuchel memasukkan Kepa untuk menggantikan Mendy terbukti tepat.

Pasalnya, penjaga gawang berpaspor Spanyol itu menjadi penentu kemenangan Chelsea.

Kepa Arrizabalaga mementahkan dua dari tujuh penalti Villarreal. Dia menepis sepakan Aissa Mandi (eksekutor kedua) dan Raul Albiol (ketujuh).

Keberhasilan Kepa dalam membaca arah tendangan Raul Albiol memastikan Chelsea unggul 6-5 atas Villarreal dalam adu penalti, sekaligus mengunci gelar juara Piala Super Eropa 2021.

Baca juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa 2021, Tuchel Ukir Sejarah

Menurut Thomas Tuchel, mengganti Mendy ke Kepa tidak terjadi secara spontan, melainkan sudah dipikirkannya secara matang.

Tuchel membuat keputusan itu berbasis data. Dia melihat Kepa lebih baik daripada Mendy saat menghadapi adu penalti.

"Kami memiliki beberapa statistik, kami sangat siap, bahwa Kepa adalah yang terbaik dalam persentase dalam menyelamatkan penalti," ucap Tuchel kepada BT Sport selepas laga, sebagaimana dikutip dari Sky Sport.

"Analisis dan pelatih kiper menunjukkan kepada saya, memperkenalkan saya pada data, kemudian kami berbicara dengan para pemain," imbuhnya.

“Sungguh fantastis bagaimana Eddy menerimanya. Sungguh fantastis bagaimana pembicaraan ini berlangsung sebelum pertandingan Piala FA vs Barnsley (musim lalu)," tutur Tuchel.

Baca juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa, Dua Pemain The Blues Cetak Rekor Istimewa

Thomas Tuchel adalah manajer Chelsea pertama yang menjuarai Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Hebatnya, dua trofi tersebut dimenangi Thomas Tuchel hanya dalam waktu tujuh bulan sejak pertama kali ia ditunjuk sebagai pelatih Chelsea.

Sementara itu, bagi Chelsea, ini adalah trofi Piala Super Eropa kedua mereka setelah yang pertama diraih pada 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com