Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Akhir Kerja Sama Messi dan Barcelona, Keraguan Berujung Salam Perpisahan

Kompas.com - 06/08/2021, 06:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lionel Messi dan Barcelona mengakhiri kerja sama yang telah terjalin selama 16 tahun atau sejak Juli 2005.

Pada saat itu, Lionel Messi untuk kali pertama menandatangani kontrak bersama skuad utama Barcelona.

Apabila menghitung perjalanan sebelum resmi dikontrak skuad utama, Messi bahkan sudah bersama Barcelona sejak Juli 2000.

Dia lebih dulu menuntut ilmu di akademi Barcelona sebelum dipromosikan ke skuad utama klub berjulukan Blaugrana tersebut.

Sejak dipromosikan ke skuad utama dan ikut berkompetisi dalam sejumlah ajang bergengsi, Lionel Messi sudah berkontribusi di balik sederet gelar yang diraih Barcelona, baik di tingkat domestik maupun Eropa.

Baca juga: Barcelona Umumkan Akhir Kerja Sama dengan Lionel Messi

Sebaliknya, Barcelona pun sudah menjadi wadah yang sempurna bagi perjalanan karier Lionel Messi dalam meraih sederet gelar individu.

Namun, kerja sama yang saling menguntungkan itu kini sudah berakhir.

Barcelona secara mengejutkan mengumumkan akhir kerja sama dengan sang megabintang, Lionel Messi, pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.

Kabar ini terbilang mengejutkan karena datang saat banyak pihak meyakini Barcelona bakal mengumumkan perpanjangan kontrak baru dengan Lionel Messi.

Sebelum pengumuman mengejutkan ini muncul, ada cerita panjang yang menjelaskan proses merenggangnya hubungan antara Messi dan Barcelona.

Baca juga: Pembicaraan Kontrak Baru Lionel Messi Mendadak Mandek pada Langkah Terakhir

Cerita tersebut terangkum dalam kronologi perpisahan Messi dan Barcelona berikut ini:

Keraguan yang terungkap

Kronologi perpisahan Messi dan Barcelona diawali oleh keraguan yang muncul dalam diri sang megabintang.

Keraguan itu kemudian terungkap dalam pertemuan antara Messi dan pelatih anyar yang baru didatangkan Barcelona setelah musim 2019-2020, Ronald Koeman.

Berdasarkan laporan SPORT, dalam pertemuan itu, Messi menjelaskan kepada Koeman bahwa dirinya masih ragu bisa bertahan di Barcelona.

Apalagi, setelah Barcelona kalah menyakitkan dari raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada perempat final Liga Champions 2019-2020.

Pada partai perempat final tersebut, Blaugrana dilumat Bayern Muenchen dengan skor 2-8.

Baca juga: Ronald Koeman: Biarkan Messi Memilih Masa Depannya Sendiri

Selain itu, Marca menyebut ada perkataan Koeman yang membuat Messi merasa tidak nyaman.

Koeman dikabarkan meminta Messi menaati setiap aturan yang akan diberlakukan selama masa kepelatihannya di Barcelona.

"Keistimewaan Anda di Barcelona telah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman kepada Messi pada pertemuan pertama.

"Saya tidak akan fleksibel di Barcelona. Anda hanya harus memikirkan Barcelona," tutur Koeman.

Perkataan Koeman itu dikabarkan langsung membuat Messi tersinggung.

Baca juga: 5 Hal yang Buat Lionel Messi Ingin Hengkang dari Barcelona

Perombakan skuad oleh Ronald Koeman

Situasi diperkeruh setelah Luis Suarez dan Arturo Vidal menjadi korban perombakan skuad Barcelona.

Koeman dikabarkan telah meminta Luis Suarez dan Arturo Vidal meninggalkan Barcelona dua hari setelah bertemu Lionel Messi.

Mendengar hal itu, Messi tidak terima dengan keputusan Koeman karena Luis Suarez dan Arturo Vidal adalah dua sahabat dekatnya di Barcelona.

Barcelona kemudian mengonfirmasi bahwa Lionel Messi ingin hengkang pada musim panas 2020 dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.

Klausul khusus itu adalah Messi bisa mengakhiri kontraknya di Barcelona secara sepihak setiap setiap akhir musim kompetisi dengan catatan memberi tahu manajemen terlebih dahulu.

Itu artinya, Messi bisa meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer setiap akhir musim sampai kontraknya berakhir pada Juni 2021.

Baca juga: Dibuang Barcelona, Luis Suarez Tak Hilang Antusiasme dan Kepercayaan Diri

Dikutip dari situs Sky Sports, tim pengacara Messi telah mengirimkan permintaan pengaktifan klausul khusus itu ke Barcelona melalui faks, Selasa (25/8/2020).

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com