KOMPAS.com - Penyerang ternama asal Uruguay, Luis Suarez, tak hilang antusiasme dan kepercayaan diri meski mengalami momen pahit bersama Barcelona.
Luis Suarez menjadi salah satu korban proyek revolusi Barcelona yang dicanangkan Ronald Koeman.
Oleh karena itu, dia terpaksa pergi dari Barcelona dan bergabung dengan sesama peserta kompetisi LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, Atletico Madrid.
Di balik kepergian tersebut, Luis Suarez menyimpan luka mendalam. Dia merasa tak dihargai setelah enam tahun mengabdi untuk Blaugrana, julukan Barcelona.
Baca juga: Luis Suarez adalah Blunder dan Bahan Sindiran Ronald Koeman
Suarez juga mengaku sakit hati setelah Ronald Koeman "mengusir" dirinya lewat panggilan telepon, bukan bertemu secara langsung.
Setelah dibuang Barcelona, Suarez pun merasa diragukan.
Penyerang berusia 34 tahun itu menyebut ada banyak pihak yang menilai dirinya sudah tak lagi berada di level permainan tertinggi.
Namun, Suarez membungkam anggapan tersebut dengan pernyataan penuh antusiasme dan kepercayaan diri.
Baca juga: Luis Suarez: Ada Dusta di Antara Kabar Hubungan Messi dan Griezmann
Dia ingin membuktikan diri dan terus tampil di level tertinggi hingga beberapa tahun ke depan.
"Saya masih menikmati momen yang saya alami hari ini, berkarier di level elite sepak bola," kata Suarez, dikutip dari Goal.
"Beberapa orang tidak percaya bahwa saya masih bisa berada di level ini. Saya memiliki antusiasme yang sama," ujar Suarez.
"Saya berharap tahun ini, tahun depan, dan beberapa tahun berikutnya, saya terus bersaing dan memberikan yang terbaik, sampai menyadari bahwa Anda telah melangkah sejauh yang Anda bisa."
"Namun, tidak akan ada yang bisa menghentikan saya. Saya yang akan memutuskan kapan harus pergi," tutur Suarez menegaskan.
Baca juga: Masih Berhubungan Baik, Suarez Bicara soal Pensiun Messi
Suarez sejauh ini telah membuktikan bahwa dirinya masih berada di level tertinggi.
Sejak bergabung dengan Atletico Madrid pada September 2020, dia sudah mencetak 16 gol dan dua assist dari 22 penampilan di semua kompetisi.