Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Akhir Kerja Sama Messi dan Barcelona, Keraguan Berujung Salam Perpisahan

Kompas.com - 06/08/2021, 06:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Namun, klausul itu menjadi polemik karena akhir kalender kompetisi musim 2019-2020 molor dari Juni menjadi Agustus 2020 akibat pandemi virus corona.

Pihak Messi dan Barcelona memiliki pandangan yang berbeda terkait periode akhir musim tersebut.

Sebagai informasi, kalender kompetisi setiap musim selalu berakhir 10 hari setelah final Liga Champions.

Final Liga Champions musim 2019-2020 yang awalnya dijadwalkan 30 Mei berubah menjadi 23 Agustus 2020 karena pandemi virus corona.

Baca juga: Bukan Faks Jadul, Ini Penjelasan Burofax yang Messi Kirim ke Presiden Barcelona

Barcelona dikabarkan tidak setuju klausul khusus dalam kontrak Messi masih berlaku karena berpegang kepada jadwal kompetisi awal.

Barcelona menilai akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah 10 Juni 2020 sehingga Messi sudah terlambat jika ingin mengaktifkan klausul khususnya.

Alhasil, Barcelona kini berpegang kepada nilai pelepasan, yakni 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun jika Messi ingin meninggalkan tim.

Di sisi lain, pihak Messi mengeklaim bahwa akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah 3 September 2020.

Pihak Messi bersikukuh bahwa masa berlaku klausul khusus itu otomatis diperpanjang mengikuti jadwal kompetisi yang berlaku karena force majuere atau kejadian luar biasa (pandemi virus corona).

Baca juga: Rivaldo: 2020-2021 Jadi Musim Terakhir Lionel Messi di Barcelona

Messi dikaitkan dengan sejumlah klub elite Eropa

Setelah itu, kabar Messi bakal hengkang dari Barcelona menguat bersamaan dengan ketertarikan dari beberapa klub elite Eropa, seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG).

Manchester City dan PSG punya titik tawar masing-masing dalam peluang mendatangkan La Pulga, julukan Messi.

The Citizens, julukan Man City, memiliki pelatih yang pernah menjalin kerja sama dengan Messi di Barcelona, yakni Pep Guardiola.

Sementara itu, PSG punya Neymar yang juga pernah berduet dengan Messi di lini depan Blaugrana.

Baca juga: Hasil Pertemuan Ayah Messi dengan Bartomeu di Barcelona

Pertemuan antara Bartomeu dan ayah Lionel Messi

Ayah Lionel Messi, Jorge Horacio, bertemu dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu untuk pada Rabu (2/9/2020) waktu setempat.

Jorge bernegosiasi dengan Bartomeu untuk menentukan "nasib" Lionel Messi di Barcelona.

Namun, seperti yang dilaporkan SPORT, Kamis (3/8/2020), hasil pertemuan tersebut berakhir antiklimaks. Tidak ada kesepakatan apa pun yang terjalin dalam kesempatan tersebut.

Bartomeu menginginkan Messi bertahan di Barcelona dengan menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun.

Sementara, Jorge mencoba mencari cara agar Messi bisa pergi dari Camp Nou, termasuk menyelesaikan permasalahan kontrak sang putra.

Baca juga: Menolak Diperiksa soal Kasus Barcagate, Bartomeu Dibebaskan Sementara

Messi tegaskan masa depannya di Barcelona

Setelah drama pengaktifan klausul khusus untuk hengkang, Messi kemudian memutuskan bertahan di Barcelona untuk satu musim lagi atau hingga kontraknya terakhir habis (Juni 2021).

Kala itu, dia mengaku masih memiliki hasrat untuk memberikan prestasi tertinggi untuk Barcelona, rekan setim, dan dirinya sendiri.

"Saya akan terus di Barcelona dan sikap saya tidak akan berubah. Tidak peduli seberapa besar keinginan saya untuk pergi. Saya akan melakukan yang terbaik," kata Messi, 4 September 2020, dikutip dari Goal.

"Saya selalu ingin menang, saya kompetitif dan saya tidak suka kehilangan apa pun."

"Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk klub, untuk rekan-rekan di ruang ganti, dan untuk diri saya sendiri."

"Saya selalu mengutamakan klub ini. Saya memiliki kemungkinan untuk meninggalkan Barca berkali-kali."

"Setiap tahun saya bisa pergi dan menghasilkan lebih banyak uang daripada di Barcelona. Namun, saya selalu mengatakan bahwa ini adalah rumah saya, dan itulah yang saya rasakan," tutur Messi.

Baca juga: Isi Pembicaraan Messi dengan Istri dan 2 Anaknya Saat Dirinya Ingin Putuskan Hengkang

Bartomeu mundur dari kursi Presiden Barcelona, Joal Laporta ambil alih

Pada Oktober 2020, Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari kursi Presiden klub Barcelona.

Pria berusia 57 tahun itu mundur dari kursi Presiden Barcelona saat masa jabatannya tersisa kurang dari satu tahun (hingga Maret 2021).

Bartomeu mendapat mosi tidak percaya dari ribuan pendukung Barcelona pada akhir bulan September.

Ketidakpercayaan terhadap Bartomeu tak lepas dari kegagalan Barcelona meraih gelar pada musim 2019-2020.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com