Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jalankan Kompetisi, Pelatih Persib Berharap Indonesia Tiru Malaysia

Kompas.com - 22/07/2021, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap Indonesia bisa seperti negara lain yang tetap menggulirkan kompetisi sepak bola profesional meski dalam situasi krisis Covid-19.

Seperti diketahui, sejak wabah virus corona menyerang Indonesia pada Maret 2020 lalu, nasib penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional Indonesia berada dalam situasi tidak pasti. Kompetisi musim 2020 terpaksa dihentikan, hingga akhirnya dibatalkan.

Kondisi yang tak jauh berbeda dengan 2020 lalu pun sejatinya masih berlangsung hingga saat ini.

Meski pada awal 2021 sempat muncul harapan kompetisi bisa digulirkan kembali, namun saat ini harapan itu seakan pergi menjauh.

Penyebabnya, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Situasi tersebut, memaksa pemerintah menarik rem darurat guna menekan jumlah penyebaran.

Kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pun diterapkan sejak 3 Juli 2021.

Imbas dari penerapan PPKM Darurat, kompetisi yang semula akan digelar pada 9 Juli pun terpaksa diundur hingga akhir Agustus mendatang.

Penundaan penyelenggaraan kompetisi untuk yang kesekian kalinya, tentu membuat semua elemen yang terlibat di sepak bola Indonesia kecewa. Tidak terkecuali dengan Alberts.

Alberts mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menekan penyebaran Covid-19. Akan tetapi, kebijakan PPKM Darurat seharusnya tidak berpengaruh pada penyelenggaraan kompetisi.

Alasannya, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton. Protokol kesehatan (prokes) ketat juga menjadi fokus utama penyelenggaraan kompetisi.

Terlebih, prokes ketat dalam penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi pun sudah disimulasikan dengan cukup baik dalam turnamen Piala Menpora 2021.

Oleh karena itu, menurut Alberts, seharusnya kompetisi bisa tetap digelar sesuai rencana. Sebab, menurut pandangannya, hanya Indonesia yang sejauh ini belum menggulirkan kompetisi sejak Maret tahun lalu.

Tak perlu jauh-jauh terbang ke Eropa untuk mengambil contoh negara yang tetap menggulirkan kompetisi meski dalam situasi krisis Covid-19.

Cukup melihat Malaysia, negara tetangga Indonesia, yang tetap menggulirkan kompetisi sepak bola profesional meski negaranya tengah dilanda krisis Covid-19.

"Contoh bagusnya yaitu negara tetangga, Malaysia, ketika kasus covid sedang tinggi, lockdown total, tapi sepak bola profesional di sana tetap bergulir," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com