Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jalankan Kompetisi, Pelatih Persib Berharap Indonesia Tiru Malaysia

Kompas.com - 22/07/2021, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

"Klub tetap bisa berlatih, tetap bermain. Semua juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan dan prosedur keselamatan," sambung dia.

Sebelumnya, Alberts optimistis kompetisi bisa digelar sesuai rencana, karena kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Apalagi, pihak kepolisian juga sudah menerbitkan izin digelarnya Liga 1 2021.

Akan tetapi, sekali lagi, harapan tersebut pupus karena lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Alberts pun tak habis pikir kenapa hal itu bisa terjadi.

"Kami sudah melakukan semuanya supaya bisa bermain (di liga) lagi. Kami bermain di Piala Menpora. Karena turnamen itu untuk mendapat izin kepolisian dan itu sampai sekarang belum terjadi. Jadi pertanyaan besarnya adalah kenapa kami belum bisa bermain di liga?," tutur Alberts.

Alberts menyadari, Covid-19 bisa menyerang siapapun, tidak terkecuali atlet atau pesepakbola. Namun dalam situasi ini, semua pihak harus bisa berdamai dengan kenyataan.

Disiplin dalam menjalani prokes yang ketat adalah upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona. Alberts, yakin para atlet atau pesepakbola disiplin dalam menerapkan aturan untuk menjaga kesehatannya.

"Negara lain sudah mengambil tindakan untuk menangani ini, olahraga profesional masih bisa berlangsung meski ada covid. Memang benar orang-orang bisa terpapar, karena covid masih ada disana," kata Alberts.

"Orang masih bisa terpapar meskipun sudah melakukan segala macam upaya untuk melindungi diri dan tim. Tapi semua harus menghadapinya, ini bagian dari situasi yang harus diterima," ucap pelatih 66 tahun itu.

"Sebagai atlet profesional dan orang yang berkecimpung di olahraga, kami paham apa yang dibutuhkan, disiplin dan mengukur kesehatan," sambung dia.

Alberts berharap, segera ada titik terang soal kompetisi. Sebab, bila situasinya terus seperti ini maka akan berdampak buruk bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Tidak hanya soal prestasi atau pencapaian timnas di ajang internasional, namun juga psikologis dari para pelaku sepak bola Indonesia.

"Orang-orang juga kembali kehilangan harapannya, kami orang-orang yang harus menderita, orang-orang yang hidup dari sepakbola dan punya tugas menghibur jutaan masyarakat. Mereka yang membuat industri olahraga ini," tegas Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com