Sapu Bersih Kemenangan Uji Tanding, Persib Soroti Produktivitas

BANDUNG, KOMPAS.com - Sapu bersih kemenangan berhasil diraih Persib Bandung dalam dua uji tanding tertutup yang berlangsung di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (5/6/2021).

Dalam laga pertama, Persib berhasil mengalahkan Karawang United dengan skor meyakinkan 5-2.

Adapun di laga kedua, klub berjulukan Maung Bandung itu menghentikan perlawanan tim Porda Kota Bandung dua gol tanpa balas.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, secara keseluruhan dirinya merasa puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya dalam dua uji tanding tersebut.

Alberts mengatakan, Esteban Vizcarra dkk menunjukkan peningkatan level permainan yang cukup signifikan.

Baca juga: Pemain Asing Persib Tiba di Bandung Pekan Depan

"Hal yang saya suka dari pemain kami adalah kami sudah berada di level tertentu untuk bermain selama 90 menit," kata Alberts, seusai uji tanding.

"Dalam intensitas tinggi, mereka tidak melakukan kesalahan elementer. Jadi, kami dalam jalur yang tepat dalam hal stamina," ucap dia.

Meski begitu, Alberts menyoroti produktivitas timnya. Menurut pelatih asal Belanda itu, Febri Hariyadi dkk belum efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Dalam dua pertandingan tersebut, Persib seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Sebab, ada banyak peluang emas yang didapatkan, tetapi tidak berbuah gol.

Baca juga: Hanya Kirim Satu Wakil ke Timnas Indonesia, Pelatih Persib Bersuara

"Produktivitas masih ada di level yang rendah, jika dilihat dari jumlah peluang yang dimiliki baik di laga pertama maupun laga kedua," tutur Alberts.

"Kami harus lebih tajam, harus bisa mencetak lebih banyak gol jika melihat kesempatan bagus yang dimiliki. Kami harus lebih percaya diri, lebih lugas di akhir," kata dia.

Akan tetapi, Alberts tidak terlalu khawatir. Dia juga mewajari sejumlah kekurangan yang ada dari pemainnya. Dia yakin, dengan sisa masa persiapan yang dimiliki, segala kekurangan tersebut bisa teratasi.

"Saya tidak terlalu khawatir karena kondisinya pemain tidak bermain selama satu tahun, lalu bermain di turnamen dan setelah itu tidak bermain lagi satu bulan," ucap Alberts.

"Itu tidak mudah bagi pemain dan kami harus memahami itu karena kami juga bekerja setiap hari dengannya. Anda tidak bisa menuntut keajaiban datang," katanya.

Baca juga: Persib Berencana Gelar Kamp Motivasi sebagai Pengganti TC

Oleh karena itu, pada pekan depan Alberts akan mulai mengasah ketajaman para pemainnya dalam mengonversi setiap peluang yang dimiliki agar bisa berbuah gol.

Efektivitas serangan amat dibutuhkan untuk memenangi pertandingan dalam laga kompetitif. Maka dari itu, Alberts juga akan merancang kombinasi serangan yang mematikan.

"Untuk ke depannya, kami akan memasuki fase berikutnya, yaitu lebih menekankan pada kombinasi di penyerangan," tutur pelatih 66 tahun itu.