Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

KOMPAS.com - Pelatih Turkiye Vincenzo Montella mengaku senang bisa mengalahkan Ceko pada matchday ketiga Grup F sekaligus lolos ke 16 besar Euro 2024.

Turkiye memetik kemenangan atas Ceko dengan skor 2-1 pada laga terakhir Grup F Euro 2024 di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, Rabu (26/6/2024) atau Kamis dini hari WIB.

Kemenangan Turkiye atas Ceko dipastikan melalui gol Hakan Calhanoglu (51') dan Cenk Tosun (90+4'penalti).

Sementara itu, satu gol Ceko dicetak oleh Tomas Soucek (66').

Baca juga: Hasil dan Klasemen Akhir Grup F Euro 2024: Georgia ke 16 Besar, Turkiye Menang Dramatis

"Kami belum pernah lolos dari grup selama bertahun-tahun, jadi kami sangat senang. Kami berhasil mengatasi situasi sulit dalam pertandingan malam ini," kata Vincenzo Montella dikutip dari situs UEFA.

Selanjutnya, Turkiye akan menghadapi Austria di perebutan tiket perempat final Piala Eropa 2024 di Red Bull Arena, Rabu (3/7/2024) atau Kamis dini hari WIB.

Montella mengatakan akan mengeluarkan seluruh kemampuan untuk mencetak sejarah lebih jauh.

"Kami ingin menikmati kemenangan ini. Mulai besok, kami akan berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya dan bertujuan untuk terus membuat sejarah," kata Montella.

"Beberapa pemain kami tidak akan bermain di laga kontra Austria, dan kami akan merasakan ketidakhadiran mereka," uajrnya menambahkan.

Baca juga: Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Montella menyadari Austria bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata oleh Turkiye.

"Kami perlu memulihkan diri dan kami memiliki enam hari ke depan. Dalam pertandingan seperti ini, kami harus mengendalikan emosi dan lebih berhati-hati dalam hal penguasaan bola," ucap Montella.

"Austria keluar sebagai juara grup yang sangat sulit. Mereka sangat cepat, sangat cair, sebuah tim yang layak dikagumi," ujarnya.

Turkiye lolos sebagai runner-up Grup F dengan koleksi enam poin atau hanya kalah selisih gol dari Portugal yang lolos sebagai juara grup.

Adapun Ceko menempati posisi juru kunci dengan raihan hanya dua poin dari tiga pertandingan.