Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Tanpa Tim, Greg Nwokolo Tak Main-main Soal Kondisi Tubuh

Kompas.com - 29/05/2021, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Greg Nwokolo mengaku tidak pernah absen menjaga kondisi tubuhnya meski tidak mempunyai klub sejak satu tahun terakhir

Sebagai seorang profesional, Greg Nwokolo menyadari betul bahwa kebugaran adalah aset yang harus dijaga.

Greg Nwokolo memutuskan mundur dari Madura United pada September 2020 sebelum  wacana lanjutan kompetisi pada Oktober 2020.

Kala itu istrinya, model Kimmy Jayanti, sedang hamil dan Greg memutuskan untuk fokus menjaga keluarga kecilnya.

Dia tidak berani mengambil risiko terhadap keluarganya karena pandemi sedang berada di puncak dan membuat suasana mencekam.

Baca juga: Pandangan Greg Nwokolo Soal Wacana Penghapusan Degradasi di Liga 1 2021

Sejak itu Greg Nwokolo belum sekalipun menjalin kerjasama dengan klub lain dan penyerang kelahiran 3 Januari 1986 ini melewatkan Piala Menpora 2021.

Namun, Greg tetap berupaya untuk menjaga level kondisinya tetap stabil.

Dia rutin menjalankan latihan-latihan level lanjutan dengan intensitas cukup tinggi. Greg juga rutin mendatangi pusat kebugaran, bersepeda jarak jauh, serta mengikuti ajang fun football.

Selain latihan mandiri, Greg Nwokolo dalam beberapa minggu terakhir juga berinisiatif mengikuti kelas program latihan profesional di pusat latihan elite di Bali yang digagas pelatih kawakan, Jaino Matos.

Selain untuk menjaga kondisi, hal ini juga menjadi motivasi untuk tidak tertinggal dengan pemain-pemain lain jika Greg sudah menemukan pelabuhan berikut.

“Ini namanya high performance training. Kenapa saya melakukan ini? Supaya ketika bergabung dengan klub, saya tidak tertinggal jauh dengan pemain lain,” ujar pemain berusia 35 tahun tersebut kepada Kompas.com.

“Kalau kita hitung para pemain lain kan habis bermain di Piala Menpora. Lewat latihan seperti ini, saya tidak akan tertinggal jauh dengan mereka. Jadi, ketika saya bergabung kembali dengan tim, saya bisa seimbang karena sudah latihan high intensity.”

Baca juga: Ramai Wacana Hapus Degradasi, Greg Nwokolo Bagikan Pengalaman di Thailand

“Selain itu, risiko cedera juga jadi lebih kecil, karena itu saya latihan,” imbuhnya.

Komitmen yang ditunjukan Greg Nwokolo layak mendapat pujian. Sebab, hanya segelintir pemain punya kesadaran untuk tetap berdedikasi walaupun tidak ada kontrol dari pihak lain.

Meski demikian, pemain jebolan Liga Singapura tersebut membumi. Baginya, setiap pemain punya cara sendiri untuk tetap profesional.

“Orang berbeda, kalau saya setelah vakum selama 1 tahun saya ingin kembali dengan kondisi sama. karena itu saya banyak melakukan improvisasi latihan.”

“Sama ketika saya kembali ke Jakarta nanti saya akan melanjutkan latihan dengan bersepeda, main sepak bola, seperti itu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com