KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, meminta pemimpin dunia "untuk melakukan semua yang mereka bisa" demi mengakhiri kekerasan dan pembunuhan dalam suatu unggahan Twitter yang menyangkut kejadian di Palestina.
Militer Israel terus melakukan pengeboman di Jalur Gaza hingga Rabu (12/5/2021).
Serangan sebelumnya pada hari Selasa, meratakan bangunan hunian beberapa tingkat yang juga dihuni beberapa kantor Hamas.
Warga di gedung itu dan daerah sekitarnya diperingatkan untuk mengungsi sebelum bangunan itu dihancurkan.
Serangan udara itu, yang menurut pasukan militer Israel menarget lokasi-lokasi peluncuran roket, kantor-kantor intelijen dan rumah para pemimpin Hamas, telah menewaskan 35 orang di Gaza, termasuk 10 anak-anak, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca juga: Liverpool Vs Newcastle, Rekor Gol Mo Salah Sia-sia
Lebih dari 200 lainnya cedera akibat serangan udara itu.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, berganti menargetkan ibu kota Israel Tel Aviv dengan 130 roket.
Eskalasi ini membuat Mohamed Salah berseru kepada pemimpin dunia dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson agar bertindak demi mencegah kematian lebih lanjut.
I’m calling on all the world leaders including on the Prime Minister of the country that has been my home for the past 4 years to do everything in their power to make sure the violence and killing of innocent people stops immediately. Enough is enough. @BorisJohnson
— Mohamed Salah (@MoSalah) May 11, 2021
"Saya memanggil semua pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama 4 tahun terakhir untuk mengerahkan semua kekuatan mereka agar menghentikan secara cepat kekerasan dan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa," cuit pria asal Mesir ini.
Pemain berusia 28 tahun itu memiliki 14,3 juta pengikut di Instagram dan hingga Rabu malam WIB unggahannya telah diretweet lebih dari 90.000 kali dan mendapat 270.000 like.
Namun, Al Jazeera juga mencatat kalau Mo Salah tak secara langsung menyinggung Palestina dan ia memakai kata-kata sangat generik dalam dalam cuitannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.