Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Perempuannya Jadi Korban Anarkistis Oknum Bobotoh, Kiper Persib Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 27/04/2021, 08:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung, Aqil Savik, mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terkait insiden perusakan mobil kakak perempuannya oleh oknum bobotoh.

Kejadian tak mengenakkan yang dialami oleh kakak perempuan Aqil terjadi setelah Persib gagal meraih gelar juara Piala Menpora 2021.

Baca juga: Piala Menpora 2021 Menciptakan Sepak Bola Sehat

Klub berjulukan Maung Bandung itu takluk dengan agregat 4-1 (2-0 dan 2-1) dari Persija Jakarta dalam laga final.

Seusai pertandingan final leg kedua yang berlangsung pada Minggu (25/4/2021) malam WIB, ratusan oknum bobotoh yang tidak puas dengan hasil yang diraih tim kesayangannya itu menumpahkan kekecewaan dengan tindakan anarkistis dan vandalis.

Nahasnya, kakak perempuan Aqil menjadi korban dari tindakan terpuji itu. Hal tersebut dikarenakan mobil yang ditumpangi oleh kakak perempuan Aqil berplat "B" Jakarta.

Diceritakan Aqil, kakak perempuannya itu sedang menyetir sendiri. Ketika melintas di kawasan JL. Ir. H. Juanda tiba-tiba puluhan orang mengerubungi mobil yang dikendarai oleh kakaknya.

Mereka berteriak sambil memukul-mukul mobil tersebut, beberapa orang kemudian mencoret bagian kap mesin dan kaca mobil yang ditumpangi oleh kakak perempuan Aqil.

"Iya itu teteh (kakak perempuan), keluarga sendiri. Awalnya beres pertandingan, di hotel itu saya dapat kabar kalau mobil teteh dipukuli. Teteh sampai panik di dalam (mobil)," kata Aqil kepada wartawan saat ditemui di salah satu hotel di Kota Bandung, Senin (26/4/2021) malam WIB.

"Saya itu sedang dalam kondisi kecewa karena tim kalah di final. Kemudian emosi setelah mendapatkan kabar itu. Jadi saya kurang bisa kontrol emosi," tutur kiper berusia 22 tahun itu.

"Sangat menyayangkan, apalagi sama orang enggak bertanggung jawab. Seharusnya sepak bola indonesia bisa lebih dewasa," imbuh dia.

Akibat kejadian tersebut, kakak perempuan Aqil mengalami trauma. Sebab, sempat dimaki-maki oleh oknum tak bertanggung jawab itu.

Pihak keluarga Aqil pun masih berdiskusi untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar kemudian ditindaklanjuti.

"Kalau kondisi sekarang sudah membaik. Tetapi masih ada trauma karena kan digeromboli, diteriaki, dan dimaki-maki. Sudah dicoba membuat laporan ke polisi, kita tunggu prosesnya," ungkap Aqil.

"Kalau kerusakan, dilihat dari video ke Aqil, ya mobil dilempari. Kaca dipilokin, dicoret, kepentok, mobil bagian belakang sempet nabrak karena kaget ngerem," sambung dia.

Aqil pun sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, tindakan tersebut tidak hanya merugikan dia dan keluarganya. Lebih daripada itu, bisa berdampak juga pada semua publik sepak bola Indonesia. Sebab, kejadian tersebut berpotensi membuat izin digelarnya kompetisi terhambat.

"Mungkin sangat disayangkan. Semoga ini yang terakhir ke depannya jangan ada lagi. Sangat disayangkan, apalagi kita lama vakum, satu tahun tidak main. Dan laga kemarin itu laga uji coba untuk Liga 1," tegas Aqil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com