Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Aneh dari Kelalaian Ronaldo Saat Jadi Pagar Betis Juventus

Kompas.com - 23/04/2021, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo sekali lagi dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari pagar betis Juventus saat melawan Parma.

Cristiano Ronaldo lagi-lagi disebut memicu gol kebobolan Juventus akibat tak sempurna dalam melakoni peran sebagai bagian dari pagar betis.

Juventus menang 3-1 atas Parma pada pekan ke-32 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Allianz, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.

Satu-satunya gol kemasukan Juventus bersumber dari tendangan bebas gelandang Parma, Gaston Brugman, yang secara cermat menempatkan bola ke sisi kanan kiper Gianluigi Buffon.

Gol sepak bebas Gaston Brugman tersebut banyak dinilai hanya bisa terjadi karena kelalaian Cristiano Ronaldo saat menjadi pagar betis.

Brugman memang melambungkan bola tepat di atas kepala Ronaldo.

Baca juga: Gagal Lagi Jadi Pagar Betis Juventus, Peran Ronaldo Dicopot Pirlo?

Di sisi lain, sang megabintang Portugal berinisial CR7 yang bertindak sebagai pagar betis, malah menutupi muka dan mengangkat satu kaki tanpa melompat.

Jurnalis media Il Fatto Quotidiano, Paolo Ziliani, menangkap sebuah kejanggalan dari kejadian tersebut.

“Hal yang aneh dari Buffon adalah ia mengumpat kepada semua orang sebelumnya, terlebih kepada anak muda seperti Portanova,” tulis Ziliani via media sosial Twitter.

“Namun, jika dia kebobolan gol gara-gara Ronaldo yang membungkuk saat menjadi pagar betis agar jambulnya tidak rusak, yang ada hanya keheningan,” tulis Ziliani lagi.

Hal yang disorot Ziliani adalah soal reaksi Gianluigi Buffon. Sang kiper veteran asal Italia sempat diketahui pernah marah besar kepada pemain muda Juventus, Manolo Portanova (21 tahun) pada 19 Desember silam, juga di laga melawan Parma.

Kala itu, Juventus menang 4-0 dan Buffon tertangkap kamera memakai ujaran yang tak semestinya kala memberikan instruksi untuk Manolo Portanova.

Akibat perbuatannya tersebut, Buffon sempat kena skorsing larangan bermain sebanyak satu pertandingan.

Buffon yang terkenal vokal dalam memberikan instruksi maupun bereaksi, disebut Ziliani terdiam membisu kala kebobolan di laga tengah pekan kemarin versus Parma.

Seolah-olah, tak ada orang yang berani menyentuh Cristiano Ronaldo di Juventus, sekalipun dia berstatus sebagai legenda hidup klub seperti Buffon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com