Kontrak Lloris Bakal Habis, Spurs Mulai Lirik Kiper Burnley

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur dikabarkan memiliki keinginan kuat mendatangkan kiper Burnley, Nick Pope, pada bursa transfer musim panas mendatang.

Langkah di bursa transfer itu diyakini bakal ditempuh seiring situasi kontrak penjaga gawang mereka, Hugo Lloris, yang akan berakhir pada 2022 mendatang.

Pembelian Nick Pope juga sebagai langkah antisipasi apabila Hugo Lloris menerima tawaran untuk bergabung dengan klub Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Jika setuju untuk beralih membela PSG pada waktu dekat, Lloris akan bereuni dengan mantan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, di klub tersebut.

Seperti dilansir dari Daily Mail, ada alasan kuat mengapa Tottenham menilai Nick Pope menjadi pengganti setara bagi kiper asal Perancis tersebut.

Baca juga: Jelang Tottenham Vs Burnley, Mourinho Justru Digoyang Isu Pemecatan

Pope sementara ini merupakan penjaga gawang dengan tingkat penyelamatan terbanyak di ajang kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, yakni mencapai 78,5 persen.

Kiper berusia 28 tahun itu sudah tampil sebanyak 24 kali untuk Burnley sepanjang musim ini, dengan catatan sembilan kali menjaga gawangnya nirkebobolan di ajang Premier League.

Sedangkan catatan Lloris dalam jumlah penampilan sama baru mengoleksi tujuh laga tanpa kebobolan di pentas liga.

Nilai pasaran Pope saat ini diperkirakan mencapai 30 juta poundstering atau sekitar 595 miliar rupiah, dengan ikatan kontrak yang baru berakhir pada 2023 mendatang.

Menariknya, Tottenham memiliki kesempatan langsung untuk menilai kemampuan Pope dalam laga Premier League akhir pekan ini.

Baca juga: Mourinho Bandingkan Bocah Ajaib Tottenham dengan Marcus Rashford

Burnley bersama Pope akan bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (28/2/2021) malam WIB.

Jika gagal mendapatkan jasa Nick Pope pada bursa transfer musim panas nanti, Spurs masih memilki alternatif untuk mengincar kiper Manchester United, Dean Henderson.

Henderson diperkirakan tertarik menerima kesempatan tampil secara reguler bersama Spurs, ketimbang meneruskan karier sebagai pelapis David de Gea di skuad Setan Merah saat ini.