Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Derita Arsenal Saat Hadapi Man City Menodai Sejarah Klub

Kompas.com - 22/02/2021, 09:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Kekalahan dengan skor 0-1 dari Manchester City dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, menjadi noda terbaru dalam buku sejarah Arsenal.

Dengan tambahan hasil itu, Arsenal telah mengalami empat kekalahan beruntun dari skuad Man City di ajang Premier League.

Selain itu, dalam empat pertandingan di pentas liga domestik tersebut Arsenal gagal membuat satu gol pun ke gawang Man City.

Inilah kali pertama sepanjang sejarah, Arsenal gagal membobol gawang sebuah tim dalam rangkaian empat pertandingan secara berurutan di ajang liga.

Parahnya lagi, Arsenal tercatat menelan kekalahan dalam delapan pertemuan terakhir menghadapi Man City di kancah Premier League.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Man City - Raheem Sterling Bawa The Citizens Kokoh di Puncak

Rentetan hasil buruk ini menyamai catatan negatif pertemuan Arsenal dengan Leeds United pada periode 1973 hingga 1976.

Mikel Arteta, pelatih Arsenal, mengakui timnya kewalahan sejak awal laga, terutama akibat gol cepat yang dibuat Raheem Sterling pada menit kedua pertandingan.

"Segera setelah terjadinya gol, tim kami berada dalam situasi sulit," kata Arteta seperti dilansir dari BBC.

"Kami gagal menutup celah bagi pemain Man City untuk mengirimkan umpan silang dan membiarkan Sterling menyundul bola dengan bebas."

Akibat kegagalan Arsenal meraih poin dari pertandingan di Stadion Emirates tersebut, mereka tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 34 poin dari 25 pertandingan.

Baca juga: Satu Hal yang Membuat Man City Melaju Kencang di Liga Inggris

Tidak hanya mengakhiri laga dengan hasil buruk, Arsenal juga harus dihadapkan pada kemungkinan cederanya bek Rob Holding.

Holding harus ditarik keluar pada menit ke-82 usai berbenturan kepala dengan bek Man City, Joao Cancelo.

Situasi ini mendorong Arsenal menggunakan jatah pergantian khusus berkaitan dengan potensi cedera gegar otak dalam regulasi baru Premier League.

Peran Holding di pos bek sentral kemudian digantikan oleh David Luiz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com