Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Persela Lamongan Mulai Resah Menanti Kabar dari Manajemen

Kompas.com - 14/02/2021, 17:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik, mulai resah menanti kepastian. Menurutnya, Persela Lamongan masih belum mengambil langkah jelas perihal ikatan kerjanya yang akan segera habis pada akhir Februari.

“Kontrak saya habis bulan ini, sampai saat ini belum ada komunikasi lagi. Mungkin menunggu kepastian jadwal, kami juga belum tahu kapan pastinya,“ kata pemain berusia 29 tahun kepada KOMPAS.com.

“Jadi, kami masih menunggu dan tidak tahu kapan. Sampai saat ini masih belum ada omongan sama manajemen,” imbuhnya.

Eky Taufik mencoba berfikir positif. Dia meyakini manajemen masih memantau kondisi karena kontraknya dan rekan-rekan masih belum benar-benar selesai.

Baca juga: Sambut Liga 1 dan Liga 2 2021-2022, PSSI akan Gelar Turnamen Pramusim

Namun, sebagai kapten dia mengakui ada sedikit rasa nelangsa saat dimintai kejelasan oleh para koleganya.

“Pusing sekali kalau ditanya soal tim, mood saya langsung turun. Paling sedih saya kalau ditanya tim, masalah gaji, masalah perpanjangan, wes bingung semua saya,” tutur pemain asal Sragen tersebut.

“Namun, saya jawab apa adanya. Kalau memang belum ada informasi dari manajemen yang saya sampaikan belum ada info, begitu saja.”

“Manajemen belum memberikan informasi ya saya tidak berani memberikan informasi. Masalahnya, saya juga hanya perantara manajemen ke pemain,” imbuhnya.

Eky Taufik pun tidak keberatan menunggu. Namun, dia berharap titik terang dalam waktu dekat.

Rentetan penundaan kompetisi musim lalu membuat sang pemain kecewa berat dan trauma sehingga membuatnya was-was.

Baca juga: Liga 1 2021 Ramai Dibahas, Persela Lamongan Masih Belum Pagari Pemain

“Harapan saya jangan ada PHP lagi lah. Kalau sudah ada lampu hijau ya jangan ada penundaan lagi. Kalau memang sudah ada lampu hijau, (jalan) sampai selesai,” kata Eky Taufik.

Dia juga meminta kerjasama semua pihak untuk berperan aktif membuat kompetisi 2021 sukses, termasuk suporter.

Jika izin keluar, kompetisi 2021 dapat terlaksana tanpa penonton yang datang ke stadion maupun mengadakan nobar. 

”Saya sampaikan kepada suporter semoga mematuhi aturan supaya kompetisi berjalan sampai akhir dan tidak mengalami penghentian kembali,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com