Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Arema FC Terkait Preskon Menpora Perihal izin Liga 1 2021

Kompas.com - 10/02/2021, 19:05 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC memberikan reaksi terkait hasil rapat koordinasi (rakor) antara Kemenpora, PSSI, Polri, Satgas Penanganan Covid-19, KONI Pusat, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Indonesia Basketball League (IBL) di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Rabu (10/02/2021).

Pertemuan tersebut ditengarai membahas agenda kegiatan keolahragaan bersama dengan Polri dan Satgas Penanganan Covid-19.

Disebutkan bahwa muara pertemuan tersebut adalah terbitnya izin penyelenggaraan kompetisi dan kegiatan olahraga lain.

Pemaparan yang dilakukan PSSI dan PT LIB terkait pelaksanaan Liga 1 2021 dan kegiatan turnamen pramusim tersampaikan kepada pihak Kepolisian walau belum ada keputusan terkait izin bergulirnya kompetisi.

Baca juga: Menpora: Belum Ada Keputusan soal Izin Liga 1 dan Liga 2 2021

Polri masih akan meninjau paparan PSSI dan PT LIB untuk memberikan izin kompetisi 2021 dan turnamen pramusim di tengah pandemi.

Menanggapi hal tersebut, Arema FC tetap memberikan apresiasi meski rakor tersebut tidak menelurkan keputusan.

Arema FC mengatakan rakor tersebut sebagai sebuah kemajuan.

Mereka beranggapan bahwa setidaknya dengan pemaparan tersebut, para otoritas keamanan dan kesehatan sudah punya gambaran mengenai keinginan, harapan dan sasaran PSSI.

Suasana rapat Koordinasi Pengkajian Terhadap Usulan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola Liga 1 & 2 pada Rabu (10/2/2021) pagi WIB.Dok. KEMENPORA Suasana rapat Koordinasi Pengkajian Terhadap Usulan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola Liga 1 & 2 pada Rabu (10/2/2021) pagi WIB.

“Ya, mengapresiasi. Semua stakeholder bisa saling support. Kami saling jaga di tengah pandemi tapi aktivitasnya harus jalan,” kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo kepada Kompas.com.

“Mudah-mudahan bertemu bisa melakukan aktivitas kembali, tentunya dengan prokes kesehatan,” imbuhnya.

Ruddy Widodo menjelaskan pada dasarnya sepak bola tidak ingin membebani tugas otoritas keamanan dan kesehatan.

Justru sebaliknya, sepakbola punya pengaruh besar di masyarakat Indonesia.

Baca juga: PSSI Tegaskan Liga 1 2021 Digelar Tanpa Penonton, Nobar pun Dilarang

 

Dia yakin pengaruh tersebut bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hubungan simbiosis mutualisme yang bisa memudahkan tugas para otoritas dalam menangani permasalahan pandemi.

“Mudah-mudahan saling bertemu (kesepakatan) dan saling ‘menguntungkan’, dalam arti sepak bola juga bisa menjadi brand ambassador,” tutur pria berkacamata tersebut.

“Misalnya pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi kan followernya banyak. Nah, lewat Hanif mungkin bisa kampanye prokes dan vaksin. Seperti yang dilakukan Dedik Setiawan kemarin. Belum lagi di Jawa Barat Pemain-pemain Persib kan saling menguntungkan,”

“Jadi, lewat pemain-pemain ini kami juga bisa mengkampanyekan cara hidup sehat dan olahraga terus tetap jalan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com