Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steven Gerrard Menyesal Lewatkan Kesempatan Bermain di Bawah Klopp

Kompas.com - 01/02/2021, 21:30 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Steven Gerrard memiliki sebuah penyesalan terkait kariernya sebagai pesepak bola yang berakhir pada 2017 lalu.

Steven Gerrard menyebut melewatkan kesempatan untuk menandatangani tawaran kontrak jangka pendek bersama Liverpool, sebelum akhirnya dirinya memutuskan pensiun.

"Ada peluang bagi saya untuk bermain di bawah arahan Juergen Klopp, walaupun hanya sebentar," kata Steven Gerrard seperti dilansir dari laman Daily Mail.

"Meskipun begitu, saya sudah memiliki banyak kenangan manis bersama Liverpool dan mengingatnya di berbagai kesempatan dalam keseharian saya," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Dipecat Chelsea, Frank Lampard Disarankan Susul Steven Gerrard

Gerrard kini menjadi pelatih klub Skotlandia, Rangers, dan kemungkinan besar membawa timnya menjuarai liga untuk kali pertama sejak 2010-2011.

Capaian positif Gerrard sebagai pelatih sejauh ini membuatnya dijagokan untuk menjadi penerus Klopp sebagai juru taktik Liverpool di masa mendatang.

Opini tersebut buru-buru dimentahkan oleh Gerrard yang mengaku berada dalam posisi nyaman dan tidak memilki target untuk melatih tim mana pun di Inggris dalam waktu dekat.

"Saya hanya ingin memusatkan pikiran bersama klub ini dan bekerja dengan komitmen maupun dukungan kuat dari seluruh pihak dalam lingkaran klub," ujar Gerrard.

"Memang pada suatu waktu saya tidak akan lagi bersama Rangers. Sebelum hal itu terjadi saya tidak ingin melihat kemungkinan lain termasuk melatih klub Liga Inggris."

Terlepas dari wacana sebagai pengganti Klopp pada periode mendatang, Gerrard mengakui dirinya mengagumi kinerja pelatih asal Jerman tersebut di Liverpool.

Selain Klopp, Gerrard menyebut mengambil inspirasi dari sejumlah pelatih papan atas dan beberapa legenda dalam kesehariannya memimpin skuad Rangers.

Dalam daftar tersebut, Gerrad baru bisa mewujudkan kesempatan untuk berbicara secara mendalam dengan mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Kondisi pembatasan perjalanan dan pandemi Covid-19 menghalangi Gerrard untuk menyempatkan waktu bertemu sosok lain seperti Arsene Wenger dan Marcelo Bielsa.

Namun, bermacam serapan ilmu berharga tadi tidak segera membuat Gerrard melabeli timnya dengan filosofi tertentu.

Baca juga: Alasan Steven Gerrard Cocok Gantikan Juergen Klopp di Liverpool

"Tugas saya adalah mengadaptasikan gaya permainan yang membuat tim ini ditakuti lawan, sekaligus menjalankannya di saat tepat untuk memperoleh hasil maksimal," kata Gerrard.

"Saya tidak ingin terpaku pada satu filosofi tertentu, karena akan lebih baik bagi saya untuk dapat menerapkan berbagai gaya permainan dalam melatih di masa mendatang," ujarnya.

Rangers asuhan Gerrard sementara ini memuncaki klasemen kasta teratas Liga Skotlandia dengan selisih 23 poin dari pesaing terdekatnya, Celtic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com