Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Steven Gerrard Menyesal Lewatkan Kesempatan Bermain di Bawah Klopp

KOMPAS.com - Steven Gerrard memiliki sebuah penyesalan terkait kariernya sebagai pesepak bola yang berakhir pada 2017 lalu.

Steven Gerrard menyebut melewatkan kesempatan untuk menandatangani tawaran kontrak jangka pendek bersama Liverpool, sebelum akhirnya dirinya memutuskan pensiun.

"Ada peluang bagi saya untuk bermain di bawah arahan Juergen Klopp, walaupun hanya sebentar," kata Steven Gerrard seperti dilansir dari laman Daily Mail.

"Meskipun begitu, saya sudah memiliki banyak kenangan manis bersama Liverpool dan mengingatnya di berbagai kesempatan dalam keseharian saya," ucapnya menambahkan.

Gerrard kini menjadi pelatih klub Skotlandia, Rangers, dan kemungkinan besar membawa timnya menjuarai liga untuk kali pertama sejak 2010-2011.

Capaian positif Gerrard sebagai pelatih sejauh ini membuatnya dijagokan untuk menjadi penerus Klopp sebagai juru taktik Liverpool di masa mendatang.

Opini tersebut buru-buru dimentahkan oleh Gerrard yang mengaku berada dalam posisi nyaman dan tidak memilki target untuk melatih tim mana pun di Inggris dalam waktu dekat.

"Saya hanya ingin memusatkan pikiran bersama klub ini dan bekerja dengan komitmen maupun dukungan kuat dari seluruh pihak dalam lingkaran klub," ujar Gerrard.

"Memang pada suatu waktu saya tidak akan lagi bersama Rangers. Sebelum hal itu terjadi saya tidak ingin melihat kemungkinan lain termasuk melatih klub Liga Inggris."

Terlepas dari wacana sebagai pengganti Klopp pada periode mendatang, Gerrard mengakui dirinya mengagumi kinerja pelatih asal Jerman tersebut di Liverpool.

Selain Klopp, Gerrard menyebut mengambil inspirasi dari sejumlah pelatih papan atas dan beberapa legenda dalam kesehariannya memimpin skuad Rangers.

Dalam daftar tersebut, Gerrad baru bisa mewujudkan kesempatan untuk berbicara secara mendalam dengan mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Kondisi pembatasan perjalanan dan pandemi Covid-19 menghalangi Gerrard untuk menyempatkan waktu bertemu sosok lain seperti Arsene Wenger dan Marcelo Bielsa.

Namun, bermacam serapan ilmu berharga tadi tidak segera membuat Gerrard melabeli timnya dengan filosofi tertentu.

"Tugas saya adalah mengadaptasikan gaya permainan yang membuat tim ini ditakuti lawan, sekaligus menjalankannya di saat tepat untuk memperoleh hasil maksimal," kata Gerrard.

"Saya tidak ingin terpaku pada satu filosofi tertentu, karena akan lebih baik bagi saya untuk dapat menerapkan berbagai gaya permainan dalam melatih di masa mendatang," ujarnya.

Rangers asuhan Gerrard sementara ini memuncaki klasemen kasta teratas Liga Skotlandia dengan selisih 23 poin dari pesaing terdekatnya, Celtic.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/01/21300058/steven-gerrard-menyesal-lewatkan-kesempatan-bermain-di-bawah-klopp

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke